NASIONAL

Berharap Lagi Rekor Dunia Terpecahkan dari Ajang PON XXI

Pada PON XX Papua 2021, atlet Indonesia memecahkan tiga rekor dunia.

AUTHOR / Resky Novianto

EDITOR / Agus Luqman

Berharap Lagi Rekor Dunia Terpecahkan dari Ajang PON XXI
Pertunjukan kembang api saat pembukaan PON XXI Aceh Sumut 2024 di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (9/9/2024). (Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka gelaran Pekan Olahraga Nasional PON ke-21 di Aceh.

Dalam sambutan pidato pembukaan, Presiden Jokowi berharap agar ajang PON XXI di Aceh-Sumatra Utara bisa menjadi ajang untuk menghasilkan atlet-atlet terbaik dari seluruh penjuru nusantara

"Ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet terbaik bangsa, melahirkan lebih banyak pemecah rekor dunia, melahirkan lebih banyak calon peraih medali emas di Asian Games, Sea Games dan bahkan di Olimpiade. Tapi, yang juga tidak kalah penting Pekan Olahraga Nasional ini juga ajang kita untuk semakin mempererat persatuan kita semakin memperkokoh tali persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa,” kata Jokowi dalam Pembukaan PON XXI Aceh, Senin malam (9/9/2024).

Baca juga:

Jokowi juga berpesan agar seluruh atlet yang bertanding di PON, bisa memegang teguh sportivitas.

Dia juga mengajak seluruh pihak merayakan Pekan Olahraga Nasional ini dengan semangat kebersamaan dengan semangat sportivitas dan kegembiraan untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri.

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut digelar pada 9 hingga 20 September 2024 dengan mempertandingkan sebanyak 65 cabang olahraga dengan partisipasi 12 ribuan atlet.

Pada PON XX Papua 2021, atlet Indonesia memecahkan tiga rekor dunia. Lifter putri asal Jawa Barat Tsabita Alfiah memecahkan rekor dunia junior cabang olahraga angkat besi di kelas 67 kilogram. Ia membuat total angkatan 212 kilogram, memperbaiki rekor atas namanya sendiri yang dibuat di Uzbekistan 2021 seberat 204 kilogram.

Tsabita juga membuat rekor dunia di angkatan snatch dan clear and jerk. Ia membuat angkatan 97 kilogram, lebih berat 5 kilogram dari rekor dunia juniornya. Sedangkan di angkatan clear and jerk, Tsabita mengangkat barbel 115 kilogram, memecahkan rekornya sendiri 114 kilogram.

Sedangkan di PON XIX 2016 Jawa Barat, para atlet Indonesia memecahkan 1 rekor Asia Tenggara, 22 rekor Asia dan lima rekor dunia. 

Lima rekor dunia yang pecah di PON XIX terjadi di cabang olahraga angkat berat. Dua rekor dunia diantaranya dibuat lifter asal Kalimantan Timur, Widari. Ia memecahkan rekor di nomor pertandingan Kelas 47 kilogram dengan catatan rekor 495 kilogram. Widari mengalahkan rekor dunia atas nama Yukako Fukushima asal Jepang dengan 484 kilogram.

Widari juga membuat rekor baru 205 kilogram skuat, mengalahkan rekor 200 kilogram atas nama atlet Taipeh, Wei Ling Chen.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!