NASIONAL

Bawaslu Temukan Sejumlah Permasalahan Distribusi Logistik Pemilu

Menurutnya, hal itu cukup fatal karena rawan dimanipulasi.

AUTHOR / Shafira Aurel

logistik
Ilustrasi sejumlah petugas menyimpan logistik pemilu di Samarinda, Kalimantan Timur, (FOTO: KPU Samarinda Kota)

KBR, Jakarta- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengungkap sejumlah temuan terkait permasalahan pendistribusian logistik Pemilu 2024.

Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Pendidikan Latihan Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda mengatakan, kerusakan logistik itu terjadi pada pendistribusian tahap I. Menurutnya, kerusakan meliputi kotak suara, bilik suara, hingga kebocoran tinta di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Terdapat kerusakan atau cacat (kotak suara) itu sebanyak 177 Kabupaten/Kota atau 34,5 persen, bilik suara yang terpenuhi 497 Kabupaten/Kota, kemudian kekurangannya tersebar di 17 Kabupaten/Kota, dan terdapat kerusakan atau cacat di 61 Kabupaten/Kota,” ujar Herwyn, dalam konferensi pers, Senin (8/1/2024).

Baca juga:

Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Pendidikan Latihan Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda menambahkan, ada juga temuan kasus distribusi logistik yang tidak tepat atau salah alamat. Menurutnya, hal itu cukup fatal karena rawan dimanipulasi.

“Kesalahan tempat tujuan distribusi logistik tahap I yang terjadi di 10 Kabupaten/Kota. Untuk distribusi logistik tahap II, Bawaslu mencatat persebaran surat suara rusak di 127 atau 32.2 persen Kabupaten/Kota,” ucapnya.

Baca juga:

Lebih jauh Herwyn mengungkap temuan sebanyak 61 atau 15,9 persen Kabupaten/Kota yang surat suaranya belum sesuai dengan jumlah seharusnya.

Bawaslu juga menemukan upaya menghalang-halangi petugas yang ingin mengawasi pendistribusian logistik di provinsi Jambi.

Editor: Muthia Kusuma Wardani

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!