NASIONAL
Baru Dilantik, Formappi Sudah Meragukan DPR Periode 2024-2029
Sekitar 56 persen adalah petahana, atau wakil rakyat yang sebelumnya menjabat dan kini terpilih kembali.
AUTHOR / Shafira Aurel
-
EDITOR / Sindu
KBR, Jakarta- Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) ragu, DPR periode 2024-2029 mampu menghasilkan undang-undang yang berpihak pada rakyat. Pasalnya menurut Peneliti Formappi Yohanes Taryono, 56 persen wakil rakyat yang kini terpilih dan kembali menjabat adalah petahana. Kata dia, pada periode sebelumnya, para wakil rakyat itu tak menunjukkan tanda keseriusan memperbaiki kinerjanya.
"Kita akan menjadi sangat pesimis. Lagi-lagi ketika rakyat dihadapkan pada harapan baru itu, namun justru rakyat akan menghadapi problematika yang mendasar soal kebiasaan kinerja DPR yang buruk itu masih dibawa oleh orang-orang lama yang duduk kembali di Senayan. Kinerja buruk DPR periode 2019-2024 mudah sekali kita telusuri dalam menjalankan tugasnya, baik dalam menjalankan fungsi legislasi, budgeting ataupun anggaran, dan pengawasan," ujar Taryono kepada KBR, Selasa, (1/10).
Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Yohanes Taryono menyebut, tidak ada jaminan DPR yang baru mampu melanjutkan Rancangan Undang-Undang (RUU) lawas yang selama ini selalu digantung nasibnya tanpa kejelasan. Seperti RUU Perampasan Aset dan RUU PPRT yang tak kunjung disahkan. RUU yang disebut terakhir, bah
"Tidak ada jaminan, toh. Saya rasa tentu ini akan sama saja mengulang kesalahan," ucapnya.
Taryono juga mengingatkan anggota dewan untuk tidak mengutamakan kepentingan pribadi bahkan golongannya.
Mayoritas Petahana
Selasa, 1 Oktober 2024, 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Jumlah ini bertambah lima orang, dari periode sebelumnya yang berjumlah 575 anggota dewan.
Dari jumlah itu, sekitar 56 persen adalah petahana, atau wakil rakyat yang sebelumnya menjabat dan kini terpilih kembali. Lalu, sekitar 470 anggota dewan yang terpilih berasal dari tujuh partai yang mendukung Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, DPR periode 2019-2024 menyelesaikan 225 rancangan undang-undang. Rinciannya, 48 RUU dari daftar prolegnas 2019-2024, 177 RUU kumulatif terbuka, dan lima RUU yang tidak dilanjutkan pembahasannya.
Baca juga:
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!