BERITA

Ayam Potong di Lhokseumawe Melambung Rp 28 ribu per Kilo

Harga ayam potong yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, mengalami kenaikan mencapai Rp 15 ribu per Kilogram.

AUTHOR / Erwin Jalaludin

Harga Ayam potong disejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, naik Rp 15 ribu per kilo. (Foto
Harga Ayam potong disejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, naik Rp 15 ribu per kilo. (Foto : Erwin Jalaluddin)

KBR, Lhokseumawe – Harga ayam potong yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, mengalami kenaikan mencapai Rp 15 ribu per Kilogram. Rata-rata harga ayam potong dijual seharga Rp 28 ribu dari sebelumnya hanya Rp 13 ribu per Kilo.

Salah seorang pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe, Faisal mengaku pihaknya terpaksa menjual ayam dengan harga tinggi dikarenakan menipisnya stok hewan ternak tersebut.

”Kalau sebelumnya hanya Rp 13 ribu per kilo. Ayam potong itu naik karena tingginya peminat dari kalangan masyarakat, sebaliknya pasokan ternak tersebut menurun. Besok-besok sampai puncaknya nanti bisa-bisa naik Rp 3 ribu lagi per kilo, ” kata Faisal menjawab KBR, Sabtu (25/6).

Animo masyarakat yang berbelanja di beberapa pasar tradisional itu terus mengalami peningkatan. Kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut tidak memengaruhi masyarakat untuk berbelanja di pusat pembelanjaan setempat.

” Mungkin nanti pas meugang harganya bisa naik lagi mencapai Rp 30- Rp 33 ribu per Kilo. Ini sudah menjadi kebiasaanya menjelang lebaran Idul Fitri, ” tutur beberapa pedagang.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!