Astronot perempuan kedua Cina, Wang Yaping menggelar kuliah dari luar angkasa untuk pertama kalinya.
Penulis: Antonius Eko
Editor:

Astronot perempuan kedua Cina, Wang Yaping menggelar kuliah dari luar angkasa untuk pertama kalinya.
Berbicara kepada muridnya melalui video jarak jauh, Wang menggunakan bola, air dan rekan-rekannya sesama astronot untuk menjelaskan mengenai dampak gravitasi nol terhadap tubuh manusia.
Dia berbicara dari laboratorium angkasa Tiangong-1, dimana pesawat luar angkasa Shenzhou tengah berlabuh. Misi luar angkasa Cina kelima dengan pesawat Shenzhou-10 bakal berakhir pada 25 atau 26 Juni.
Yang melakukan beberapa percobaan untuk menjelaskan konsep dari beban dan massa di luar angkasa. Sekitar 330 murid SMP dan SMA menyaksikan kuliah ini di sebuah ruang sekolah khusus di Beijing. Mereka juga bisa mengajukan pertanyaan pada Wang.
“Dari sini bintang terlihat lebih terang, tapi tak berkelap-kelip. Langit juga tak terlihat biru, tapi gelap pekat. Dan setiap hari kami bisa melihat matahari terbit 16 kali karena kami mengelilingi Bumi setiap 90 menit,” kata Yang, menggambarkan apa yang dilihatnya dari luar angkasa.
Kementerian Pendidikan Cina mengatakan, sekitar 60 juta pelajar dan guru di seluruh negara juga berharap bisa menyaksikan kuliah ini. (bbc)