NASIONAL

APTRI: Pemerintah Biarkan Gula Rafinasi Bocor ke Pasar

KBR68H, Jakarta- Gula rafinasi eceran masih ditemukan pada sejumlah pasar tradisional di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

AUTHOR / Irvan Imamsyah

APTRI: Pemerintah Biarkan Gula Rafinasi Bocor ke Pasar
Gula Rafinasi, Bocor ke Pasar, APTRI


KBR68H, Jakarta- Gula rafinasi eceran masih ditemukan pada sejumlah pasar tradisional di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hasil penyisiran Asosiasi Petani Tebu Rakyat Seluruh Indonesia (APTRI) menemukan ada tiga hingga empat merek gula yang masih beredar di pasar. Dua merek diantaranya; gula rafinasi bermerek PT Duta Sugar Internasional asal Banten dan PT Dharmapala Usaha Sukses yang berlokasi di Cilacap dan Solo Jawa Tengah. (Baca: Protes Impor gula, Petani Tebu Pati Akan Gruduk Kemendag)

Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikoen mengatakan, seluruh hasil penyisiran sudah didokumentasikan. Menurut dia, temuan tersebut bisa diperiksa ulang oleh Tim bentukan Kementerian Perdagangan.

 "Jadi kayak di Purwakarta, Banyumas itu beredar gula rafinasi. Itu di Temanggung, Wonosobo bahkan di Jawa Barat. Kalau di Jakarta sih hampir semuanya gula rafinasi. Cipanas - Cianjur, bahkan saya sweeping sendiri pada saat ada kecelakaan bus beredar gula. Dari sekian kota yang dikunjungi yang di sana ada gula rafinasi, ada kurang lebih tiga hingga empat merek. Yang paling besar yang hampir ada di mana-mana yakni PT DSI ( Duta Sugar Internasional) kata Soemitro kepada KBR68H di Jakarta (23/9)"

Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikoen menambahkan selama ini pemerintah tak pernah menindak tegas perusahaan gula swasta yang sengaja menggelontorkan gula rafinasi ke pasar tradisional. Menurut dia, jika tak ditindak tegas, kerugian yang diderita petani tebu se-Jawa akan berlipat ganda. Ini disebabkan masalah rendemen (kadar gula dalam tebu ) yang direken rendah oleh pabrik penggilingan tebu di berbagai wilayah.

Beberapa waktu lalu, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan menagih bukti merembesnya gula rafinasi ke ratusan petani tebu yang berunjukrasa di depan kantornya. Sedianya gula rafinasi digunakan untuk kebutuhan industri makanan dan minuman olahan. Harga gula rafinasi lebih murah ketimbang gula kristal putih yang diproduksi di Indonesia.  (Baca: Petani Tebu Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Impor Gula)

Editor: Nanda Hidayat

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!