NASIONAL

Anies: Bersama Cak Imin Siap Mendaftar Capres dan Cawapres Lebih Awal

Pertemuan dengan jajaran DPP PKB diibaratkan sebagai momen saling mengenal dan menyatukan komitmen.

AUTHOR / Shafira Aurel

Anies
Muhaimin Iskandar dan Anies BAswedan saat menghadiri halaqoh pemikiran politik Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur (9/9/2023). (Foto: ANTARA/Fauzi Lamboka)

KBR, Jakarta - Bakal calon presiden Anies Baswedan menekankan komitmen Keadilan dan Kesejahteraan Sosial untuk diperjuangkan bersama pasangannya Muhaimin Iskandar di Pemilu tahun depan.

Hari ini Senin (11/9/2023), Anies datang ke Kantor DPP PKB guna mematangkan dan menyusun strategi pemenangan Pemilu.

Anies menyebut, pertemuan dengan jajaran DPP PKB diibaratkan sebagai momen saling mengenal dan menyatukan komitmen.

"Bicara berbagai sektor. Tadi masing-masing menyampaikan apa-apa yang menjadi pr-pr utama. Jadi percakapan tentang kebijakan itu mendominasi obrolan kita tadi. Jadi visioningnya mencerminkan bahwa kita memang bekerja bersama untuk perubahan yang diwujudkan dalam kebijakan bukan sekedar berbicara tentang bagaimana memenangkan. Tapi bagaimana membawa misi, misi itulah yang kita emban kita ingin menghadirkan keadilan," ujar Anies, usai pertemuan dengan Cak Imin, di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Bakal calon presiden Anies Baswedan juga menegaskan kembali komitmennya untuk menurunkan angka kemiskinan. Anies menyebut, masalah kemiskinan harus diatasi serius dan tepat.

Anies juga menyatakan, bersama Muhaimin Iskandar siap mendaftar lebih awal sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca juga:

- Anies-Muhaimin, PKB Tunggu Dukungan PKS

- Usai Diperiksa KPK, Cak Imin: Saya Sudah Jelaskan Semua

Diketahui, saat ini Komisi Pemilihan Umum tengah menggodok peraturan baru untuk mempercepat pendaftaran capres dan cawapres.

Sebelumnya, pendaftaran itu dijadwalkan pada 19 Oktober — 25 November 2023. Namun, dalam peraturan terbaru yang tengah digodok KPU, pendaftaran capres dan cawapres digelar pada 10-16 Oktober 2023. Pendaftaran itu masuk dalam rancangan peraturan KPU (PKPU) yang baru.

Editor: Fadli

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!