NASIONAL

Anggaran Dipotong, KPK Tak Pangkas Anggaran Penindakan Korupsi

KBR, Jakarta - Pemotongan anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini berdampak pada upaya pencegahan korupsi. KPK menegaskan tidak akan memangkas anggaran untuk kebutuhan penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani.

AUTHOR / Yudi Rachman

Anggaran Dipotong, KPK Tak Pangkas Anggaran Penindakan Korupsi
kpk, johan, pemotongan, anggaran

KBR, Jakarta - Pemotongan anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini berdampak pada upaya pencegahan korupsi. KPK menegaskan tidak akan memangkas anggaran untuk kebutuhan penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani.

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi SP, pemangkasan anggaran tahun ini mengakibatkan beberapa kegiatan edukasi antikorupsi tidak bisa dilaksanakan. Kata dia, program-program pencegahan yang dihapus sudah dikonsultasikan secara internal di bawah deputi pencegahan. Menurut Johan, lembaganya juga menghemat anggaran pengadaan barang dan jasa lainnya.

"Ya memang ada pemangkasan ya, tetapi itu tidak hanya KPK, tetapi ke semua kementerian dan lembaga. Untuk KPK sendiri dampak pemotongan itu seperti apa? Di KPK pemotongan anggaran itu akan memotong program-program terutama terkait dengan pencegahan, ada beberapa program di KPK, saya tidak tahu detilnya, ada program-program yang tidak bisa dilakukan akibat pemotongan ini," ungkap Juru Bicara KPK Johan Budi SP ketika dihubungi KBR, Minggu (6/1)

Juru Bicara KPK Johan Budi SP menambahkan, pemotongan anggaran itu tidak berdampak pada program penindakan. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga menghemat anggaran pemerintah lewat mekanisme RAPBN-Perubahan 2014. Dalam RAPBN-Perubahan 2014, anggaran kementerian dan lembaga dipotong hingga Rp.100 triliun. Sedang snggaran KPK dipotong hingga Rp.70 miliar pada tahun ini. (Baca: Verifikasi Aset Sebelum Pemotongan Anggaran Kementerian)

Editor: Irvan Imamsyah

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!