Alasan KPU Bandung Pindah Lokasi Pelipatan Surat Suara

KPU Kota Bandung, Jawa Barat, memindahkan lokasi pelipatan surat suara Pemilu Legislatif 2014 dari Kantor Pos Giro di Jalan Asia Afrika ke GOR Koni Bandung, Jalan Jakarta usai tiga hari dilakukan pelipatan dan penyortiran.

KBR68H, Bandung - KPU Kota Bandung, Jawa Barat, memindahkan lokasi pelipatan surat suara Pemilu Legislatif 2014 dari Kantor Pos Giro di Jalan Asia Afrika ke GOR Koni Bandung, Jalan Jakarta usai tiga hari dilakukan pelipatan dan penyortiran.

Menurut Sekretaris Pokja Logistik KPU Kota Bandung, Anwar Hidayat, alasan pemindahan lokasi pelipatan surat suara adalah minimnya kapasitas Kantor Pos Giro untuk menampung ratusan petugas pelipat.

"Ke sini nanti. Jadi di Pos itu hanya nyimpen saja nanti. Karena untuk distribusi ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan, red.) dan kecamatan nah itu oleh Pos. Jadi nanti yang di sana itu dibawa GOR KONI. Sudah selesai dibawa ke Kantor Pos. Ambil lagi disana kemudian dibawa ke sini. Terus saja begitu," ujarnya di GOR KONI, Jalan Jakarta, Bandung (Senin, 10/3).

Anwar Hidayat, mengatakan dipilihnya GOR KONI, Jalan Jakarta, Bandung, karena kapasitasnya bisa menampung seribuan petugas pelipat surat suara. Anwar mengatakan sementara Kantor Pos Giro di jalan Asia Afrika dijadikan gudang penyimpanan surat suara.

KPU Kota Bandung menyatakan biaya pemindahan lokasi pelipatan surat suara pada hari ini (10/3) dari Kantor Pos Giro ke GOR Koni ditanggung oleh pemerintah kota. Sejak 7 Maret 2014 telah melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara sebanyak 6,7 lembar untuk DPD, DPR RI, DPRD Jawa Barat dan Kota Bandung.

Minim Petugas Pelipat Surat Suara

Sementara, terkait petugas pelipat surat suara, KPU Bandung mengaku membutuhkan tambahan petugas. Sekarang ini petugas pelipat untuk 6,7 juta lembar surat suara berjumlah 534 orang.

Menurut Anwar Hidayat, tujuan penambahan jumlah petugas itu agar dalam sepekan pelipatan surat suara rampung.

"Saya inginnya kalau misalnya 1000 petugas di sininya. Jika seorang rata-rata satu dus surat suara itu kan berarti sudah 5000 lembar. Kalau sehari 1000 petugas berarti ada 500 dus," ujar Anwar.

Anwar mengatakan nantinya seribu petugas pelipat surat suara itu bekerja tanpa henti dalam sehari untuk mengejar target waktu. Anwar Hidayat mengaku penambahan petugas pelipat surat suara tersebut akan dilakukan bertahap.

KPU Kota Bandung sebelumnya menyatakan memerlukan 480 petugas pelipat surat suara pemilu legislatif 2014 berjumlah 6,7 juta lembar. Tetapi pada pelaksanaannya jumlah petugas itu dinilai masih kurang akibat mengejar tenggat waktu pengiriman ke kecamatan dan kelurahan.

Editor: Anto Sidharta