NASIONAL

2014, Astra Internasional Rambah Sektor Properti

KBR68H, Jakarta

AUTHOR / Doddy Rosadi

2014, Astra Internasional Rambah Sektor Properti
astra internasional, sektor properti, otomotif, prijono sugiarto

KBR68H, Jakarta – PT Astra Internasional akan mulai merambah sektor properti pada tahun depan. Presiden Direktur PT Astra Internasional Prijono Sugiarto mengatakan, proyek pertama yang akan dilakukan adalah membangun Menara Astra di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Kata dia, peletakan batu pertama pembangunan Menara Astra akan dilakukan dalam waktu dekat.

Rencananya, Menara Astra akan menjadi kantor baru PT Astra Internasional dan bagian belakangnya akan dibangun perumahan. Proyek ini diharapakan rampung dalam waktu empat tahun ke depan.

“Kami melihat semakin pesatnya pertumbuhan kelas menengah di Indonesia. Itulah yang membuat kami memutuskan untuk mulai masuk ke sektor properti. Proyek pertama adalah membangun Menara Astra di tanah seluas 2,4 hektar di kawasan Sudirman yang merupakan milik PT Toyota Honda Motor. Kami juga sudah menyampaikan rencana ini kepada Bapepam dan OJK. Ini merupakan tahap pertama dalam rencana bisnis Astra memasuki sektor properti,”kata Prijono dalam acara Workshop Wartawan Pasar Modal di Bandung, Jumat (8/11).

Prijono menambahkan, sektor properti dinilai sebagai bisnis yang cukup menarik. Karena itu, PT Astra Indonesia sudah membentuk satu tim yang bertugas untuk menjajaki peluang untuk serius masuk ke sektor properti. Meningkatnya kelas menengah di Indonesia merupakan nilai tambah yang menjadi pertimbangan Astra Internasional untuk masuk ke sektor properti.

PT Astra Internasional menyiapkan dana 600 juta dolar Amerika atau sekitar Rp6,6 triliun untuk membangun Menara Astra. Meski akan memulai bisnis baru di sektor properti, PT Astra Internasional akan tetap mengandalkan bisnis intinya seperti otomotif, perkebunan, pertambangan dan jasa keuangan untuk menjadi andalan pada tahun depan.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!