NUSANTARA

20 Bus Listrik Layani Rute Padalarang-Leuwipanjang, Ridwan Kamil: Inilah Masa Depan!

Gabungan transportasi massal BRT, rel, dan kereta gantung itu diyakini akan meningkatkan penggunaan kendaraan umum masyarakat Bandung Raya dari 14 persen menjadi 50 persen.

AUTHOR / Arie Nugraha

bus listrik
Ilustrasi. Uji coba bus listrik di Terminal Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat (21/12/2022). (Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi)

KBR, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengoperasikan 20 bus berbasis listrik untuk rute Padalarang - Leuwipanjang. Ini merupakan langkah awal transformasi angkutan umum berbasis bahan bakar minyak (BBM) ke angkutan umum tenaga listrik berbasis baterai.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bus listrik itu merupakan bantuan Kementerian Perhubungan.

"Untuk mengkonversi pergerakan warga Bandung Raya ini kurang lebih 20 rute. Digabungkan nanti penguatan berbasis rel dan juga cable car. Ini akan mengkonversi dari 14 persen warga Bandung Raya yang menggunakan kendaraan umum menjadi minimal 50 persen. Itu yang kemarin saya paparkan di depan Pak Jokowi dalam hitungan 10-15 tahun ya," kata Ridwan Kamil dalam siaran pers, Bandung, Senin (28/8/2023).

Ridwan Kamil optimistis dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun ke depan target 50 persen pengguna angkutan umum akan tercapai. Anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan hal itu sebesar Rp100 triliun.

Apabila transformasi transportasi massal ini tidak dilakukan, maka dalam tujuh tahun ke depan diprediksi kemacetan di Bandung Raya akan semakin parah.

"Kalau tidak dilakukan, maka dalam hitungan tujuh tahun ke depan keluar rumah sudah macet total. Jadi ini adalah upaya dari kita terus menghadirkan transportasi massal yang maksimal," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menjelaskan transformasi transportasi massal berbahan bakar listrik tersebut merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, khususnya di kawasan aglomerasi Bandung Raya.

Baca juga:


Peluncuran operasional Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya rute Padalarang - Leuwi Panjang telah dilakukan di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu,27 Agustus 2023.

"Transformasi transportasi massal di Bandung Raya sedang kita akselerasi. Inilah masa depan bahwa transportasi massal di Jawa Barat khususnya bus berbasis listrik, butuh waktu, tapi on the way menuju ke sana," kata Ridwan Kamil.

Rute BRT Bandung Raya berjumlah 20 rute melintasi kawasan Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.

Ke-20 rute BRT tersebut belum termasuk penguatan transportasi massal berbasis rel dan kereta gantung (cable car).

"Total BRT 20 rute digabungkan nanti penguatan transportasi massal berbasis rel dan cable car," tegas Ridwan Kamil.

Gabungan transportasi massal BRT, rel, dan kereta gantung itu diyakini akan meningkatkan penggunaan kendaraan umum masyarakat Bandung Raya dari 14 persen menjadi 50 persen.

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!