150 Ribu Personil Jaga Natal dan Tahun Baru

Polri akan dibantu TNI, Dinas Perhubungan, dan Pamong Praja.

KBR, Jakarta - Kepolisian mengerahkan sekitar 80 ribu anggotanya untuk menjaga malam Natal dan tahun baru. Juru bicara Mabes Polri, Anton Charliyan, mengatakan Polri akan dibantu TNI, Dinas Perhubungan, dan Pamong Praja.

Total personel yang dikerahkan mencapai 150 ribu lebih. Kata Anton, polisi fokus pada ancaman teroris.

"Anggota yang diturunkan sekitar 80 ribu, bukan hanya dari Polri, ada juga dari TNI sekitar 70 ribu, Dishub dan Pamong Praja sehingga jumlahnya hampir 150 ribu. Memang ancaman untuk tahun baru ini berdasarkan penyelidikan tim intelijen Densus 88 yang harus diwaspadai adalah ancama teroris," jelas Juru bicara Mabes Polri Anton Charliyan kepada KBR, Selasa (22/12/2015).

Juru bicara Mabes Polri, Anton Charliyan, menambahkan, kepolisian  juga akan menjaga ketat beberapa objek vital seperti pelabuhan dan bandara. Kata dia, data intelijen menyebutkan ancaman dari teroris terhadap beberapa objek vital, seperti pelabuhan, bandara, kantor negara, dan kantor kedutaan. Selain itu, teroris juga mengancam pribadi pejabat seperti Kapolri, Kepala BNPT dan pejabat tinggi lainnya.

Pekan lalu kepolisian menangkap 9 terduga teroris di beberapa daerah. Menggunakan kode "konser" mereka diduga merencanakan aksi pada Desember ini. 

Editor: Rony Sitanggang