ragam
Saran Ekonom ke Prabowo Agar Bisa Tingkatkan Perekonomian Indonesia

Tentu kalau kami bedah lagi, permasalahan-permasalahan atau persoalan lamanya itu banyak ya.

Penulis: Naufal Nur Rahman

Editor: Wahyu Setiawan

Google News
Saran Ekonom ke Prabowo Agar Bisa Tingkatkan Perekonomian Indonesia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) sebelum sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/6/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

KBR, Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyarankan pemerintah baru fokus memperbaiki angka konsumsi rumah tangga untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Wakil Direktur INDEF Eko Listiyanto mengatakan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto perlu memperhatikan tingkat daya beli masyarakat.

Sebab menurutnya, daya beli menjadi salah satu komponen penting menumbuhkan perekonomian Indonesia.

"Pada intinya, kami ingin menyarankan di pemerintahan baru nanti bagaimana perbaikan daya beli itu akan menjadi kunci begitu," kata Eko dalam Seminar Nasional dan Kajian Tengah Tahun INDEF 2024 di Jakarta, Selasa (25/4/2024).

"Tentu kalau kami bedah lagi, permasalahan-permasalahan atau persoalan lamanya itu banyak ya, dari industri dari macam-macam. Tapi at least, 100 hari pertama mau ngapain nah ini tergantung bagaimana yang bisa istilahnya orang menyebutnya quick win ya untuk pemerintahan baru nanti itu menurut saya adalah daya beli. Perbaiki daya beli, maka mungkin ekspektasi kita terhadap nilai tukar, ekspektasi kita terhadap pertumbuhan akan berubah menjadi membaik," jelasnya.

Menurut Eko, konsumsi rumah tangga hanya menyumbang 4,47 persen di pertumbuhan ekonomi triwulan pertama tahun ini.

Dia menilai, situasi tersebut cukup memprihatinkan mengingat Indonesia sudah melewati libur Lebaran, yang mana biasanya angka daya konsumsi akan naik.

Eko juga menyarankan pemerintahan baru memanfaatkan peluang kenaikan daya konsumsi saat Pilkada Serentak 2024.

Naun dia juga mengingatkan, supaya Prabowo-Gibran serius menyelesaikan masalah kenaikan harga bahan pokok, inflasi pendidikan, serta potensi naiknya harga BBM dan LPG.

Ingin Pertumbuhan Ekonomi 8%

Prabowo sebelumnya sempat menaksir pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

"Pada dasarnya, kami bisa menggenjot pertumbuhan kita sendiri. Perkiraan saya, dalam lima tahun ke depan, kami bisa mencapai pertumbuhan 8 persen mungkin lebih," ucap Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024), dikutip dari ANTARA.

Untuk mencapai target tersebut, Prabowo ingin fokus pada pengentasan kemiskinan dengan menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan.

"Karena itu juga menjadi pedoman pemerintahan Indonesia selanjutnya, kami menginginkan pertumbuhan, tetapi kami ingin mengatasi kemiskinan, kami juga ingin menciptakan lapangan kerja," kata Prabowo.

Baca juga:

Prabowo Subianto
Jokowi
transisi pemerintahan
Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...