ragam
PSSI Umumkan Patrick Kluivert Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan. Targetnya?

Penulis: Wahyu Setiawan

Editor: Sindu

Google News
PSSI Umumkan Patrick Kluivert Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mengumumkan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia. (Dok PSSI)

KBR, Jakarta- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tim nasional. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Kluivert akan dibantu asisten pelatih dari Belanda, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.

Keputusan PSSI menunjuk Kluivert sesuai pernyataan jurnalis asal Italia yang juga pakar transfer kenamaan Fabrizio Romano.

Di akun media sosial X, dia menyebut Kluivert telah menandatangani kontrak dua tahun dan opsi perpanjangan dengan PSSI. Target yang dipatok PSSI ialah lolos ke piala dunia.

Kluivert menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat dari kursi pelatih.

Dia akan datang ke Indonesia Sabtu, 11 Januari 2025, dan akan dikenalkan langsung ke publik keesokan harinya. 

Mengutip laman PSSI, Kluivert merupakan pemain legenda timnas Belanda. Dia pernah membela sejumlah klub seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.

Setelah pensiun sebagai pemain pada 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.

Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda, yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil.

Baca juga:

Timnas Indonesia
sepak bola
Shin tae-yong
PSSI
Patrick Kluivert

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...