Air dan energi akan menjadi masalah besar jika tidak disiapkan dan dikelola mulai sekarang.
Penulis: Astri Yuanasari
Editor:

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpesan agar pemerintahan yang akan datang berkonsentrasi pada pengelolaan air dan energi. Sebab kata dia, air dan energi akan menjadi masalah besar jika tidak disiapkan dan dikelola mulai sekarang.
"Sehingga pemerintah yang akan datang juga urusan pengelolaan air, energi, itu harus menjadi betul-betul konsentrasi karena memang nanti pangan dan energi itu akan menjadi rebutan semua negara," kata Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024).
Jokowi mengatakan jumlah bendungan yang dimiliki Indonesia saat ini masih sangat kurang.
"Sebagai perbandingan Korea memiliki 20 ribu, China memiliki 98 ribu, kita memiliki 292 bendungan saja," ujar kepala negara.
Baca juga:
- Menang versi Quick Count, Prabowo: Jangan Sombong
- Tarik Demokrat ke Kabinet, Upaya Jokowi Redam Hak Angket?
Jokowi berharap Bendungan Lolak bisa meningkatkan produksi padi di Sulawesi Utara sebagai salah satu sentra padi di Indonesia.
"Ya kita harapkan produksi padi di Bolaang Mongondow menjadi meningkat, menjadi naik. Sehingga jangan hanya berpikir untuk Sulawesi Utara, di sini mungkin sudah surplus, tetapi bisa dibawa ke provinsi yang lain yang masih defisit produksi berasnya. Saya kira kita harus melihat ini secara makro Indonesia," kata Jokowi.
Editor: Wahyu S.