ragam
Pemda Diminta Serius Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Program tersebut juga untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Penulis: Hoirunnisa

Editor: Wahyu Setiawan

Google News
kesehatan
Petugas kesehatan memeriksa pasien di Puskesmas Gambir, Jakarta, Kamis (26/12/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

KBR, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah serius mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis.

Menurut Tito, program tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah mengoptimalkan bonus demografi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Rekan-rekan jadi kita harus didukung sepenuhnya dan ini nggak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah pusat, jadi daerah juga harus bergerak. Terutama tergantung kepala daerahnya. Saat ini ada penjabat 275 (orang), kemudian ada yang definitif otomatis tinggal lanjut saja mengerjakan. Sehingga siapapun yang menjabat sekarang mohon dikerjakan dulu," ujar Tito dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Senin (20/1/2025).

Tito mengingatkan program tersebut juga untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dia mengeklaim telah menerbitkan surat edaran (SE).

"Surat edaran itu biasanya menjadi dasar bagi daerah untuk melakukan kegiatan, program, dan anggarannya," kata Tito.

Selain memahami kondisi kesehatan masyarakat, diharapkan program ini dapat menghasilkan peta kondisi kesehatan warga yang berguna sebagai acuan membuat kebijakan.

Ia meminta peran penting organisasi perangkat daerah seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas pemberdayaan masyarakat desa, dinas komunikasi dan informatika, serta badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda).

Baca juga:

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan layanan pemeriksaan kesehatan atau medical check up gratis untuk warga yang berulang tahun dimulai Februari 2025.

Masyarakat nantinya dapat melakukan pemeriksaan hingga 30 hari setelah ulang tahun. Bagi yang ulang tahunnya jatuh pada Januari hingga Maret 2025, masa berlaku pemeriksaan diperpanjang hingga 30 April 2025.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program tersebut akan tersedia di 10.000 puskesmas dan 20.000 klinik pada awal Februari 2025.

Kesehatan
pemeriksaan kesehatan gratis
Budi Gunadi

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...