ragam
Panglima TNI Janji Tindak Tegas Aparat yang Bermain Judi Online

"Hukum disiplin militer. Sekarang yang marak kan judi online. Jadi kalau dia melanggar ya kita hukum,"

Penulis: Shafira Aurel

Editor: Rony Sitanggang

Google News
Jokowi sebut judi merusak masa depan
Ilustrasi: Warga mengakses situs judi online melalui gawainya di Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/05/24). (Antara/Yulius Satria)

KBR, Jakarta– Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut akan menindak tegas para prajurit yang terlibat judi online (judol). Ia mengatakan para prajurit wajib menjalankan seluruh aturan yang ada.

Agus mengimbau agar prajurit dapat menjauhi tindakan-tindakan yang menyimpang seperti bermain Judi online ini. Sebab menurutnya aksi judi online ini kian marak beredar di masyarakat, dan perlu dihadapi dengan serius.

"Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer. Sekarang yang marak kan judi online. Jadi kalau dia melanggar ya kita hukum," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menambahkan pihaknya juga menerapkan penghargaan bagi para prajurit yang memiliki prestasi dan taat pada aturan yang berlaku.

"Tentu kita akan berikan penghargaan berupa sekolah ataupun kenaikan pangkat luar biasa," ucapnya.

Baca juga:


Sebelumnya Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta pihak kepolisian memeriksa kejiwaan dari Briptu FN yang membakar suaminya yang juga polisi Briptu Rian Dwi Wicaksono. Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan, pemeriksaan kejiwaan tersebut guna mengetahui apakah ada penyebab lainnya, selain tersangka marah akibat suaminya itu menggunakan uang belanja untuk bermain judi online.

Judi Online
Presiden Jokowi
Panglima TNI Agus Subiyanto

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...