Menkominfo juga mengeklaim, masalah judi online saat ini juga sudah hampir selesai dibereskan oleh kementeriannya.
Penulis: Astri Yuanasari
Editor:

KBR, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memastikan, tidak ada dana judi online yang mengalir ke partai politik. Hal ini disampaikan Budi usai meresmikan press room Kemkominfo, Kamis (2/11/2023).
Budi menyebut, dalam tiga bulan terakhir, Kemkominfo juga telah berhasil menutup ratusan ribu situs judi online.
"Enggak ada, ini enggak ada. Sekarang ini kan semuanya sudah kita tutupin judi online. Dan apa yang pernah saya sampaikan pada beberapa waktu yang lalu kan. Yang kena juga biasanya 9 tahun ada 800 ribu (tautan judi online - red), 5 tahun ada 500 ribu. Ini kita 3 bulan sudah kita tutupin hampir 400 ribu," kata Budi Arie kepada wartawan di Kantor Kemkominfo, Kamis (2/11/2023).
Menkominfo juga mengeklaim, masalah judi online saat ini juga sudah hampir selesai dibereskan oleh kementeriannya.
Baca juga:
- Kominfo Minta OJK Blokir Ribuan Rekening Judi Online
- Jokowi: Maraknya Kejahatan Digital dari Judi Hingga Hoaks
Kata dia, pemerintah terus berusaha agar situs judi online bisa benar-benar hilang.
"Yang paling mengerikan dari judi online itu kenapa, rekening banknya yang kita tutup, kita ajukan lewat OJK untuk diblokir. Itu paling menyakitkan kan, begitu rekeningnya ditutup coba. Judi online ini kita berusaha untuk mencapai titik nol, pokoknya kan perintah pak presiden kepada saya kan untuk segera menutup judi online karena merusak dan merugikan masyarakat kecil ya udah begitu aja," kata Budi.
Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berhasil memblokir 2.760 rekening bank yang berkaitan dengan judi online dalam kurun waktu 17 Juli-18 Oktober 2023.
Editor: Fadli