ragam
Legenda Barcelona Patrick Kluivert Calon Pengganti Shin Tae-yong?

Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Penulis: Hoirunnisa, Ardhi Ridwansyah, Sindu

Editor: Sindu

Google News
Legenda Barcelona Patrick Kluivert Calon Pengganti Shin Tae-yong?
Eks pemain Timnas Belanda dan Barcelona Patrick Kluivert saat melatih salah satu klub Turki, Agustus 2023. Foto: tangkapan layar IG @Patrickkluivert9

KBR, Jakarta- Kandidat calon pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia berasal dari Eropa, khususnya Belanda. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, salah satunya ialah bekas penyerang Timnas Belanda yang juga eks pemain Barcelona, Patrick Kluivert. Petunjuk kandidat calon pengganti pelatih timnas disampaikan Erick saat konferensi pers pemecatan Shin Tae-yong di Jakarta, Senin, 06 Januari 2025.

Selain keterangan dari Erick, nama Patrick Kluivert juga disebut jurnalis asal Italia sekaligus pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano. Dalam akun Instagramnya @fabriziorom and 433 menyebut, Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

"Kontrak dua tahun plus dua tahun opsi perpanjangan telah dilakukan dan disetujui. Akan dikenalkan di Indonesia pada 12 Januari. Targetnya ialah lolos kualifikasi piala dunia," tulis Romano dalam IG-nya, Senin, 06 Januari 2025.

Karir Patrick Kluivert

Selama karirnya sebagai pemain sepak bola, Patrick Kluivert bertabur gelar bersama Barcelona, Ajax Amsterdam, dan PSV Eindhoven. Pria 48 tahun itu juga pernah memakai seragam Lille, Valencia, Newcastle United, dan AC Milan.

Namun, sebagai pelatih, Patrick Kluivert belum mampu meraih trofi utama. Raihan terbaiknya adalah membawa Twente U-21 juara Beloften Eredivisie 2011/2012, sebuah kompetisi strata tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.

Sebelum itu, ia pernah menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar pada 2008, dan melatih Brisbane Roar di Liga Australia pada Januari 2010. Mengutip Kantor Berita ANTARA, sebagai pelatih timnas, Patrick Kluivert pernah menangani Curacao pada 2015. Tetapi, ia gagal membawa Timnas Curacao ke putaran final Piala Dunia 2018.

Shin Tae-yong Dipecat

Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengeklaim keputusan ini sudah matang dan murni berdasarkan pertimbangan profesional.

"Tetapi, tentu dinamika daripada timnas ini perlu juga menjadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi. Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain. Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk tim nasional," ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, (6/1/2024).

Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia sejak 2020. Pelatih asal Korea itu berhasil mengukir sejarah dengan membawa Indonesia menembus babak 16 besar Piala Asia 2023. Dia juga membawa Indonesia menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim merah putih kini berada di peringkat tiga klasemen sementara.

Absurd

Pengamat olahraga, Ainur Rohman mengatakan, keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia, absurd. Dia menilai pemecatan itu tak lepas dari buruknya performa timnas dalam kompetisi Piala AFF 2024.

"Tidak bisa dihindari bahwa pemecatan ini sebenarnya berkaitan erat dengan kegagalan STY di Piala AFF, yang mana itu sebuah turnamen yang sama sekali tidak diperhitungkan, karena targetnya target yang besar dan ini kan kolektif soal keputusan untuk membawa pemain-pemain junior atau yang lain-lain itu keputusan kolektif," ungkapnya kepada KBR, Senin, 6 Desember 2025.

"Erick Thohir, ketum PSSI bilang ini ada dinamika, tapi enggak mau bicara detail dinamikanya seperti apa? Itu kita kan sebagai orang yang melihat di luar bertanya-tanya apa yang membuat STY ini dipecat, karena enam bulan lalu bulan Juni 2024 ada perpanjangan kontrak sampai 2027, kenapa kalau misalnya ada keputusan yang tidak tepat hasil-hasil yang tidak memuaskan atau komunikasi yang buruk kenapa tidak saat itu juga dipecat."

Baca juga:

Timnas Indonesia
PSSI
Patrick Kluivert
Shin Tae-yong

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...