ragam
Isu Sri Mulyani Mundur, Dasco Bantah Segera Ada 'Reshuffle'

"Kemudian juga karena dinamika di media itu banyak yang kemudian sama seperti ini memberitakan apakah benar ada reshuffle menteri ini, menteri itu, termasuk Ibu Sri Mulyani,"

Penulis: Hoirunnisa, Heru Haetami

Editor: Resky Novianto

Google News
dasco
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dari Kabinet Merah Putih.

Dasco memastikan Presiden Prabowo Subianto tidak berencana merombak kabinet dalam waktu dekat.

"Bahwa pemerintah dalam waktu dekat, dalam hal ini presiden belum ada uh rencana melakukan reshuffle. Pertanyaan ini saya sampaikan sebagai pimpinan DPR kepada pemerintah untuk menjelaskan juga kepada konstituen di lapangan," ujar Dasco dalam konferensi pers, Senin (17/3/2025)

"Kemudian juga karena dinamika di media itu banyak yang kemudian sama seperti ini memberitakan apakah benar ada reshuffle menteri ini, menteri itu, termasuk Ibu Sri Mulyani," tambahnya.

Dasco menyebut pertemuan empat mata yang dilakukan Sri Mulyani dengan Prabowo di Istana pada Rabu pekan lalu, membahas kerja untuk kepentingan rakyat.

Dia mengaku bertanya ke pemerintah sebagai pimpinan DPR. Sebab, legislator punya kewajiban memberikan penjelasan ke konstituen ketika pemerintah mereshuffle kabinet.

Baca juga:

Gerindra Tepis Isu Sri Mulyani Mundur

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto buka puasa bersama Menkeu Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Maret 2025. Momen ini berlangsung di tengah isu Sri Mulyani hendak mundur dari Kabinet Merah Putih.

Momen buka puasa bersama Kepala Negara dan Sri Mulyani itu diunggah akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet. Akun Setkab menuliskan momen tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban.

reshuffle
Presiden Prabowo Subianto
Sri Mulyani

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...