ragam
Indonesia Outing Expo 2025 Hadirkan Solusi Lengkap untuk Kegiatan Kebersamaan dan Team Building

Indonesia Outing Expo 2025 hadir di JICC Senayan, tawarkan solusi lengkap kegiatan kebersamaan dan team building lintas sektor.

Penulis: Daryl Arshaq Isbani

Editor: Don Brady

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Indonesia Outing Expo 2025 Hadirkan Solusi Lengkap untuk Kegiatan Kebersamaan dan Team Building

KBR, Jakarta - Di tengah era digital yang serba cepat, kebutuhan untuk memperkuat hubungan antarindividu tetap menjadi hal penting, baik dalam dunia kerja, pendidikan, maupun komunitas. Menjawab kebutuhan tersebut, PT Panorama Media menghadirkan Indonesia Outing Expo (IOE) 2025, pameran pertama di Indonesia yang secara khusus menyajikan solusi dan inspirasi untuk kegiatan outing, team building, dan event kebersamaan lintas sektor.

Acara ini akan digelar pada 14–16 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, menampilkan lebih dari 100 vendor dari sektor hotel, resort, destinasi wisata, restoran, transportasi, hingga penyedia aktivitas interaktif.

Mendukung Peningkatan Kesejahteraan dan Produktivitas

Menurut data Astute Analytica (2024), nilai industri MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions) Indonesia diproyeksikan mencapai USD 7,4 miliar pada 2032, menandakan semakin tingginya kebutuhan akan kegiatan yang memperkuat koneksi sosial.

“Kami ingin menghadirkan satu ruang di mana semua orang bisa menemukan ide dan mitra terbaik untuk menciptakan momen kebersamaan. Baik HR perusahaan, guru sekolah, pengurus komunitas, maupun pemilik bisnis, semua bisa menemukan referensi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhannya,” ujar Andita Tirtawisata, Direktur Panorama Media.

Berbagai studi menunjukkan bahwa aktivitas kebersamaan memiliki dampak besar terhadap produktivitas dan kesejahteraan. Setelah mengikuti team building, 63% pemimpin perusahaan melaporkan peningkatan komunikasi tim, sementara aktivitas sosial di luar pekerjaan dapat meningkatkan kepuasan kerja hingga 50%. Meski demikian, hanya 31% organisasi yang secara rutin melakukan kegiatan kebersamaan bagi karyawannya.

“Outing bukan hanya sekadar jalan-jalan, tapi tentang membangun hubungan yang lebih kuat antarindividu. Melalui IOE, kami ingin membantu berbagai pihak menemukan ide, vendor, dan mitra terbaik untuk menciptakan kegiatan kebersamaan yang relevan dan berdampak,” jelas Priscilla Daulima, Project Manager Indonesia Outing Expo.

Program dan Aktivitas Interaktif

Selain menampilkan beragam vendor, Indonesia Outing Expo 2025 menghadirkan sejumlah program unggulan, antara lain:

  • Talkshow & Seminar HR Insight – membahas employee engagement, workplace well-being, dan experiential learning;
  • CSR & Community Session – menampilkan inisiatif sosial yang dapat diadaptasi sebagai program outing atau kegiatan sekolah;
  • Workshop Interaktif – memberi kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba aktivitas team building dan permainan kolaboratif;
  • Networking & Collaboration Space – ruang khusus untuk berbagi pengalaman dan membangun kerja sama lintas sektor.

“Kami ingin setiap pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga mengalami — mencoba langsung, belajar dari para ahli, dan membawa pulang ide yang bisa diterapkan,” tambah Priscilla.

Dukungan Lintas Asosiasi dan Komunitas

Indonesia Outing Expo 2025 mendapat dukungan dari berbagai asosiasi dan lembaga, termasuk PUTRI, AELI, IVENDO, serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.

Gigih Gesang, Ketua Umum AELI (Asosiasi Experiential Learning Indonesia), menilai IOE sebagai sarana penting bagi perusahaan dan lembaga pendidikan untuk memahami nilai experiential learning.
“Kegiatan seperti outing atau camp adalah media pembelajaran yang efektif untuk membangun karakter dan kerja sama tim. IOE membantu kami menjangkau lebih banyak pihak agar metode ini bisa diterapkan di berbagai lingkungan,” jelasnya.

Ahmad Hersapto, Event Safety Coordinator IVENDO (Indonesia Event Industry Council) DKI Jakarta, menambahkan,
“Pameran ini mempertemukan berbagai pelaku industri, dari venue, event organizer, hingga penyedia aktivitas outdoor yang semuanya berperan dalam menciptakan pengalaman kebersamaan berkualitas.”

Sementara dari sisi pengguna, Sawitri Soedarno, Head of Country Marketing Indonesia dari JobStreet, melihat IOE sebagai solusi efisien untuk menemukan vendor outing yang sesuai.
“Biasanya mencari vendor outing yang sesuai butuh waktu lama dan banyak riset. Dengan IOE, semua sudah terkurasi dan bisa ditemukan dalam satu tempat,” ungkapnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia Outing Expo 2025 diharapkan menjadi titik temu bagi siapa pun yang ingin membangun semangat kebersamaan di dunia kerja, pendidikan, maupun komunitas.

Pameran ini juga didukung oleh sejumlah brand lintas industri seperti Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Museum Pasifika, Camp de Katarina, dan Arei Outdoor Gear, yang semuanya memiliki komitmen terhadap pengembangan SDM dan kegiatan kebersamaan.

“Kami percaya bahwa setiap kegiatan kebersamaan memiliki kekuatan untuk mempererat hubungan dan membuka peluang baru. Melalui Indonesia Outing Expo, kami ingin menghadirkan pengalaman yang menginspirasi banyak orang untuk terus terhubung, berkolaborasi, dan tumbuh bersama,” ujar Andita Tirtawisata, Direktur Panorama Media.

Gratis untuk Umum dan Terhubung dengan Renovation Expo 2025

Indonesia Outing Expo 2025 terbuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis melalui registrasi di situs resminya atau langsung di lokasi pada 14–16 November 2025 di JICC Senayan.

Tahun ini, IOE juga diselenggarakan bersamaan dengan Renovation Expo 2025, yang menampilkan inspirasi dan produk terkini di bidang renovasi, interior, dan desain hunian. Pengunjung yang mendaftar ke salah satu pameran dapat mengunjungi keduanya secara gratis.

Baca juga: Motor Brebet Diduga setelah Isi Pertalite, Bagaimana Reaksi Warga hingga Pertamina?

#IndonesiaOutingExpo2025
#ExperientialLearning
#EventJakarta
#PameranIndonesia


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...