Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Presiden Prabowo akan melakukan evaluasi terhadap Kabinet Merah Putih enam bulan mendatang.
Penulis: Hoirunnisa, Shafira Aurel
Editor: R. Fadli

KBR, Jakata - Presiden Prabowo Subianto berkomitmen akan menindak tegas jajaran menterinya yang melanggar aturan.
Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Presiden Prabowo akan melakukan evaluasi terhadap Kabinet Merah Putih enam bulan mendatang.
Evaluasi akan memberi perhatian khusus untuk menteri atau wakil menteri yang tidak efisien dan kurang gesit bekerja, serta yang terindikasi korupsi.
"Setelah enam bulan, April tahun depan setiap menteri dan wakil menteri akan dievaluasi. Kalau dalam enam bulan pertama yang kurang efisien, korup, atau kurang berdaya atau mungkin lelah atau kurang tenang akan dievaluasi," ujar Hashim saat mengisi diskusi di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).
Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia sekaligus adik dari Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengingatkan, dalam mengevaluasi Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo pasti akan bersikap tegas.
"Orangnya tegas. Saya kira banyak yang sudah tahu. So itu yang saya maksud," kata Hashim.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajarannya di Kabinet Merah Putih untuk bekerja keras karena memang tugasnya sangat berat.
Prabowo juga meminta para menterinya bekerja lebih berani, dan tidak segan-segan mencopot pejabat dibawahnya, yang tidak bekerja secara memuaskan dalam melayani rakyat.
"Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, mari kita lebih tidak ragu-ragu untuk memberi pelayanan yang terbaik buat rakyat kita. jangan ragu-ragu, kalau saudara tidak puas, dengan pejabat-pejabat di bawah anda laporkan, segera kita ganti," kata Prabowo sidang kabinet paripurna digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Evaluasi Berkala
Sebelumnya, di lain pihak, Presiden Prabowo Subianto diimbau mengevaluasi kinerja Kabinet Merah Putih dalam tempo enam hingga satu tahun kedepan. Imbauan itu disampaikan Anggota DPR dari Fraksi PDIP Said Abdullah. Menurut Said, mengevaluasi kinerja Kabinet secara berkala sangat penting guna memastikan delapan program kerja Astacita yang diusung Prabowo-Gibran bisa tercapai.
"Harapan kami bapak Presiden bisa mengevaluasi 6 bulan atau 1 tahun perjalanan kabinetnya. Itu harapan kami agar mimpi bapak presiden bisa tercapai. Karena kalau kemudian belum apa-apa kita memvonis (kabinet) presiden terlalu gemuk, nanti kita akan bias, karena apa, belum apa-apa presiden sudah divonis. beri kesempatan," ujar Said Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (22/10/2024).
Said Abdullah juga mengatakan, fraksinya tidak mempermasalahkan bila ada anggapan minor Kabinet Merah Putih terlalu "gemoy atau gemuk". Karena Said yakin, Presiden Prabowo Subiantp pasti sudah memperhitungkan secara matang kemampuan jajarannya agar kerja-kerja pemerintahan bisa lebih cepat.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto sudah melantik 48 menteri, 5 kepala lembaga, dan 56 wakil menteri. Total ada 109 orang berhimpun di Kabinet Merah Putih.
Baca juga:
Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Minta Menteri Tak Seenaknya Bekerja