BPS: 29 Juta Penduduk Usia Kerja Terdampak Covid-19

ragamJumat 06 November 2020 pukul 06.23 WIB

"Pengangguran karena Covid-19 meningkat 2,56 juta orang"

Penulis: Astri Septiani

Editor:

Ilustrasi: Pekerja konfeksi menyelesaikan pesanan tas di Jakarta, Selasa (3/11/2020). (Antara/Muhammad Adimaja)

KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 29,12 juta orang penduduk usia kerja di Indonesia terdampak Covid-19. Kepala BPS Suhariyanto menyatakan jumlah ini setara dengan 14,28 persen dari total penduduk usia kerja di Indonesia.

"Pengangguran karena Covid-19 meningkat 2,56 juta orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 itu sebesar 0,76 juta orang, sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 1,77 juta orang, bekerja dengan pengurangan jam kerja karena jam kerja lebih pendek karena Covid-19 itu berdampak kepada 24,03 juta orang. Sehingga total penduduk usia kerja yang terdampak pekerjaannya karena Covid-19 adalah sebesar 29,12 juta orang," kata Suhariyanto pada konferensi pers daring, Kamis (5/11/20).

Suhariyanto juga mengumumkan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia juga bertambah yakni menjadi 7,07 persen. Atau terjadi kenaikan sebesar 2,67 juta orang dibanding tahun lalu. Sehingga kini BPS mencatat jumlah pengangguran di tanah air sebanyak 9,77 juta orang.

Sebagian besar penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 adalah laki-laki sebanyak 18,03 juta orang. Sementara pekerja perempuan yang terdampak berjumlah 11,09 juta orang.

Sedangkan dari tempat tinggal, penduduk usia kerja di perkotaan terbanyak terdampak Covid-19 sebanyak 20,28 juta orang. Sementara di perdesaan jumlahnya sebanyak 8,84 juta orang.

Editor: Rony Sitanggang

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

#KBRLawanCovid

#jagajarak

#pakaimasker

#IngatPesanIbu

#cucitangan

#jagajarakhindarikerumunan

COVID-19

#cucitanganpakaisabun

#satgascovid19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Berita Terkait

Komentar