Pesawat presiden batal mendarat karena...
Penulis: Hoirunnisa
Editor: Sindu

KBR, Jakarta- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melaksanakan tes pendaratan atau landing test di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 20 September 2024. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut tes pendaratan menggunakan pesawat yang berkualifikasi sama dengan pesawat kepresidenan.
"Bahwa tahapan-tahapan berikutnya akan dilakukan. Hari ini akan dilakukan tes landing dari pesawat yang kapasitasnya kualifikasinya sama dengan pesawat presiden. Artinya, kalau hari ini berjalan dengan baik, pesawat presiden akan mendarat di sana," kata Budi seusai rapat dengan Komisi V DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat, (20/9/2024).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku terus melakukan kalibrasi dan pengecekan daya hubung bandara IKN dalam satu hingga dua pekan ke belakang. Budi bersama jajaran telah melakukan tes penerbangan di bandara tersebut, dan prosesnya berjalan lancar. Ia mengeklaim, semua hal sudah dilakukan sesuai prosedur.
"Bahkan, saya ditugaskan untuk melakukan penerbangan perdana bersama wamen ATR/BPN, berjalan mulus," ungkap Budi.
Ia juga memastikan segala proses yang dilakukan berjalan hati-hati. Sebab, Jokowi memerintahkan Bandara IKN segera dibuka untuk umum.
"Tetapi, dalam konsep yang sudah kami konsultasikan dengan Bapak Presiden, Bapak Presiden mengarahkan bahwa ini akan digunakan sebagai bandara umum. Artinya apa, bandara ini akan berkolaborasi dengan Balikpapan digunakan kepentingan-kepentingan umum," jelas Budi.
Sebelumnya, pada 12 September 2024, Presiden Joko Widodo batal mendarat di Bandara Nusantara di IKN, Kalimantan Timur. Pesawat presiden batal mendarat karena belum memungkinkan, sebab perlu percobaan terlebih dahulu.
Baca juga: