Agentic Finance Conference 2025 dorong transformasi keuangan lewat agentic AI untuk efisiensi dan inovasi sektor finansial.
Penulis: Daryl Arshaq Isbani
Editor: Don Brady

KBR, Jakarta - Peran Agentic Artificial Intelligence (AI) dalam mentransformasi industri keuangan menjadi sorotan utama dalam Agentic Finance Conference 2025, yang sukses digelar di Kuningan City Ballroom, Jakarta, pada 16 Oktober 2025.
Diselenggarakan oleh Algoritma Data Science School dan Supertype, konferensi ini mengangkat tema “Building AI Agents at the Heart of Finance” dan dihadiri lebih dari 600 peserta dari berbagai sektor Banking, Financial Services, and Insurance (BFSI).
Kegiatan ini mendapat dukungan dari mitra industri seperti Teradata dan Indonet, yang berperan aktif dalam mendorong adopsi solusi berbasis AI untuk memperkuat ekosistem keuangan di Indonesia.
AI Agenik, Katalis Transformasi Finansial
Konferensi ini menjadi ruang strategis bagi pemimpin industri dan praktisi teknologi untuk memahami bagaimana agentic AI dapat bekerja secara mandiri, proaktif, dan adaptif dalam meningkatkan efisiensi operasional, akurasi pengambilan keputusan, serta inovasi di sektor keuangan.
Melalui sesi keynote dan panel diskusi, peserta mendalami penerapan AI di berbagai lini industri keuangan mulai dari otomatisasi analitik, pengelolaan risiko dan pencegahan fraud, efisiensi di industri asuransi, penguatan arsitektur AI, hingga audit, kepatuhan, dan keamanan data di era digital.
“Transformasi keuangan berbasis AI bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang membangun kepercayaan dan kesiapan sumber daya manusia,” ujar Isna Arma, COO Algoritma Data Science School.
Deretan Pembicara Ternama dari Industri dan Pemerintah
Agentic Finance Conference 2025 menghadirkan lebih dari 15 pembicara dari berbagai institusi keuangan, teknologi, dan pemerintahan, di antaranya:
- Vincentius Christopher Calvin – Sectors API Lead, Supertype
- Indra Hidayatullah – Data Management & Analytics Division Head, BTN
- Pingky Dezar Zulkarnain – Director of IT, BPK RI
- Brikson H.D. Barus – Department Head of Campaign Management & Analytics, Bank Mandiri
- Edwin Sugianto – COO & CHO, AXA Insurance
- Abdul Rozak Hamzah – Head of Knowledge Management & Innovation, Adira Finance
- Arief Noorman – Head of Cyber Risk & Data Protection Officer, Allo Bank
- Hendy Gunawan – SVP, Enterprise Data Governance, Bank Sinarmas
- Amir Hamsah – Head of Data Management, Ministry of Finance
- I Gede Darwin Atma Winarta – Head of Digital Transformation, BCA Life
Diskusi-diskusi ini menyoroti praktik terbaik dalam mengintegrasikan agentic AI untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, efisien, dan transparan.
Kolaborasi untuk Masa Depan Keuangan yang Cerdas
Lebih dari sekadar forum diskusi, Agentic Finance Conference 2025 menjadi ruang kolaborasi lintas sektor bagi para ahli teknologi dan pelaku industri untuk membangun jaringan strategis dan kemitraan baru.
Melalui pendekatan agentic AI, lembaga keuangan kini mampu mengembangkan sistem yang adaptif dan otonom, sehingga dapat memperkuat ketahanan industri finansial nasional.
“AI bukan hanya alat bantu, tetapi mitra strategis yang bisa memperluas kapasitas manusia dalam mengelola kompleksitas ekonomi modern,” kata Samuel Chan, Co-Founder Supertype.
Baca juga: Trade Expo Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Pamerkan Keunggulan Produk Nasional ke Dunia