ragam
Trade Expo Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Pamerkan Keunggulan Produk Nasional ke Dunia

Trade Expo Indonesia 2025 resmi dibuka di ICE BSD, hadirkan produk unggulan nasional dan dorong ekspor Indonesia menembus pasar global.

Penulis: Daryl Arshaq Isbani

Editor: Don Brady

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Trade Expo Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Pamerkan Keunggulan Produk Nasional ke Dunia

KBR, Jakarta - Trade Expo Indonesia 2025 (TEI 2025) resmi dibuka di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (15/10). Ajang perdagangan internasional terbesar di Indonesia ini menjadi simbol kekuatan ekspor Indonesia yang terus tumbuh di tengah tantangan global.

Pembukaan TEI 2025 dilakukan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang mewakili Presiden Prabowo Subianto. Tahun ini, pameran mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, menegaskan peran produk nasional dalam memperluas pasar dunia.

Kinerja Ekspor Indonesia Catat Pertumbuhan 7 Persen

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa arah kebijakan perdagangan nasional saat ini berada di jalur yang benar. Hingga Oktober 2025, nilai ekspor nasional tumbuh lebih dari 7 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan surplus perdagangan mencapai USD 29 miliar.

“Capaian ini hasil kerja keras seluruh pihak. Dengan semangat kerja sama dan optimisme, Indonesia akan terus memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi berdaya saing tinggi di pasar global,” ujar Zulkifli Hasan.

1.619 Peserta dan 8.045 Buyer dari 130 Negara

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan, Trade Expo Indonesia 2025 diikuti oleh 1.619 peserta pameran dan 8.045 pembeli terdaftar dari 130 negara. Ajang ini menampilkan tiga zona utama: produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup.

Dengan target transaksi mencapai USD 16,5 miliar, TEI diharapkan memperkuat rantai pasok global dan mendorong ekspor berbasis nilai tambah.

“TEI menjadi bukti nyata pelaksanaan Asta Cita Presiden dalam memperkuat hilirisasi dan industrialisasi nasional menuju Indonesia Emas,” jelas Budi Santoso.

Pameran Pangan Nusa: Etalase Produk Kuliner Nusantara

Selain pameran utama, TEI 2025 juga menghadirkan Pameran Pangan Nusa di Hall 9 ICE BSD City. Pameran ini menampilkan kekayaan kuliner dan potensi pangan daerah dari seluruh Indonesia.

“Pameran Pangan Nusa menjadi ajang promosi sekaligus membuka akses pasar kuliner global bagi pelaku usaha lokal,” tambah Budi.

Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta 2025

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Perdagangan memberikan Penghargaan Primaniyarta kepada eksportir terbaik, kepala daerah dengan peningkatan nilai ekspor tertinggi, serta pelaku usaha pelopor pasar baru.

Selain itu, Penghargaan Primaduta diberikan kepada buyer loyal dan mitra ekspor internasional yang secara konsisten mendukung peningkatan ekspor nonmigas Indonesia.

Kolaborasi Nasional Perkuat Perdagangan Indonesia

Acara pembukaan juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Desa Yandri Susanto, Gubernur Banten Andra Soni, serta Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Dari luar negeri, hadir Wakil Perdana Menteri Timor-Leste Fransisco Kalbuady Lay, Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Yaman Salem Mohamed Ahmed Salman, serta Ketua Otoritas Investasi Mesir Hossam Heiba.

Budi Santoso juga memberikan apresiasi kepada para sponsor utama seperti Bank Mandiri, Pertamina, dan BPDPKS, serta seluruh kementerian, lembaga, BUMN, dan swasta yang berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2025.

“Dengan kerja sama lintas sektor, Indonesia akan terus memperkokoh posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar dunia,” tegas Budi.

TEI 2025 Jadi Wadah Promosi dan Kolaborasi Global

Sebagai ajang tahunan yang mempertemukan pelaku bisnis dalam dan luar negeri, Trade Expo Indonesia bukan sekadar pameran dagang, tetapi juga platform kolaborasi dan inovasi perdagangan global.

Melalui acara ini, pemerintah berharap semakin banyak produk Indonesia menembus pasar internasional dan memperkuat posisi negara sebagai pusat perdagangan Asia yang progresif.

Baca juga: Dari Perlindungan Hingga Pembiayaan: Merek Kolektif sebagai Akselerator Koperasi dan UMKM

#TradeExpoIndonesia
#ProdukLokalGoGlobal
#BanggaBuatanIndonesia
#EksporIndonesia

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...