Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menempatkan tim kesehatan di Bandara Blimbingsari, untuk mengantisipasi penyebaran virus ebola.
Penulis: Hermawan
Editor:

KBR, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menempatkan tim kesehatan di Bandara Blimbingsari, untuk mengantisipasi penyebaran virus ebola.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Wiji Lestariono, tim kesehatan akan memeriksa kondisi kesehatan penumpang yang baru masuk ke Banyuwangi. 
Kata Wiji, meskipun Bandara Blimbingsari bukan bandara internasional, namun setiap harinya banyak wisatawan dari mancanegara seperti dari Eropa, Amerika dan Australia yang berkunjung ke Banyuwangi.
“Bandara kita ini bukan bandara Internasional jadi mereka kan datangnya lewat Juanda atau yang lainya yang merupakan bandara Internasional. Tapi meskipun demikian di bandara kita pun tetap kita lakukan pengawasan terhadap pengunjung-pengunjung yang sakit yang masuk ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi.,”kata Wiji Lestariono (3/11).
Ia menjelaskan, Rumah Sakit Umum Blambangan dipersiapkan untuk menangani turis yang diprediksi membawa virus ebola. Ruangan di rumah sakit itu dilengkapi dengan peralatan yang memadahi.
Selain di Bandara Blimbingsari, kata Wiji, Dinas bekerja sama dengan petugas kesehatan Pelabuhan Ketapang juga memantau dan memeriksa setiap penumpang yang datang dari Pulau Bali. 
Wiji menambahkan, hingga kini belum ditemukan kasus ebola di Kabupaten Banyuwangi. 
Editor: Anto Sidharta


