Modus penipuan melalui HP makin meresahkan masyarakat. Seorang pemuda menjadi korban penipuan, sehingga harus merugi sampai Rp 4,4 juta. Korbannya adalah Agung Prasetyo warga dusun Dunglowo desa Landoh Kec. Sulang, Rembang, Jawa Tengah.
Penulis: Radio R2B Rembang
Editor:

KBR68H, Rembang - Modus penipuan melalui HP makin meresahkan masyarakat. Seorang pemuda menjadi korban penipuan, sehingga harus merugi sampai Rp 4,4 juta. Korbannya adalah Agung Prasetyo warga dusun Dunglowo desa Landoh Kec. Sulang, Rembang, Jawa Tengah.
Awalnya, Agung mendapat telepon yang mengabarkan bahwa dia termasuk pemenang undian dalam rangka ulang tahun sebuah operator telepon selular. Agung berhak menerima hadiah uang tunai Rp 10 juta dan voucer senilai Rp 1 juta.
Agung kemudian menceritakan hal itu kepada tetangganya, Sutrisno. Sang penipu juga sukses mempengaruhi Sutrisno. Tak berselang lama keduanya diarahkan menuju ke mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI Sulang.
Dengan menggunakan kartu ATM milik Sutrisno, mereka bermaksud menunggu transferan uang hadiah. Tapi tanpa sadar justru mengirimkan uang sebesar Rp 4,4 juta kepada sebuah nomor rekening yang diduga merupakan rekening pelaku.
Sadar telah tertipu, Agung melaporkan kasus ini ke Mapolsek Sulang. Kapolsek Sulang, Bhinuka Suryo Nugroho mengaku kesulitan menelusuri jejak pelaku. Apalagi hanya meninggalkan nomor HP yang sudah tidak aktif lagi.
Bhinuka menambahkan, penipuan melalui sms maupun HP sudah sering terjadi. Tips pertama untuk menghindari jebakan pelaku, yakni jangan mudah percaya. Sebaiknya dicek dulu kebenarannya atau minimal bercerita dengan orang lain, untuk mendapatkan saran.
Sumber: radio R2B Rembang
Editor: Antonius Eko