Warga pemilik kilang minyak mentah ilegal di Desa Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan memindahkan peralatan penyulingan ke lokasi terpencil yang sulit diakses.
Penulis: Muhamad Usman
Editor:

KBR68H, Jambi - Warga pemilik kilang minyak mentah ilegal di Desa Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan memindahkan peralatan penyulingan ke lokasi terpencil yang sulit diakses.
Kepala Pengamanan Pertamina Jambi, Muji menduga pemindahan kilang ke lokasi baru ini bertujuan agar aparat dan Pertamina tidak bisa memantau akitivitas penyulingan minyak mentah yang mereka lakukan.
"Mereka pindah ke Kampung Bondon, masuk dari Simpang Gas. Jadi kemarin waktu minta dibongkar sendiri, akhirnya pindah ke sana. Seharusnya dihancurin. Kemarin itu kan himbauan pak Kapolres agar dibongkar sendiri, ternyata dibongkar sendiri ini untuk memindahkan tempat operasinya,” kata Muji.
Sebelumnya, tim gabungan TNI dan Kepolisian menertibkan kilang minyak ilegal di Bayat Ilir. Kilang minyak ini menggunakan bahan baku minyak mentah hasil curian dari pipa Pertamina. Namun, operasi ini mendapat perlawanan warga, sehingga tim menghentikan pembongkaran dan meminta para pemilik membongkar sendiri peralatan penyulingan minyak mereka.
Editor: Antonius Eko