Tim gabungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kudus, Jawa Tengah, dan Unit Pelayanan Perhubungan (UPP) Wilayah Pati menggelar sidak kelayakan angkutan umum di Terminal Induk Jati Kudus.
Penulis: Ahmad Rodli
Editor:

KBR68H, Kudus - Tim gabungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kudus, Jawa Tengah, dan Unit Pelayanan Perhubungan (UPP) Wilayah Pati menggelar sidak kelayakan angkutan umum di Terminal Induk Jati Kudus.
Kepala Seksi Operasional UPP Wilayah Pati, Budianto mengatakan kegiatan ini untuk memastikan armada Lebaran yang berada di wilayah Pati siap menghadapi arus mudik dan balik Lebaran.
Beberapa hal yang diperiksa pada sidak kali ini, antara lain kelengkapan dokumen perjalanan, kelayakan kendaraan, masalah operasional dan tanggap darurat. Kegiatan ini untuk memberikan jaminan kenyamanan bagi para penumpang.
Dari sampel beberapa kendaraan yang sudah diperiksa, masih ditemukan kendaraan yang tidak layak jalan. Bus Ria jurusan Kudus-Cepu misalnya, dari hasil pemeriksaan ban belakanya sudah tidak layak digunakan karena sudah halus. Begitu juga sebuah bus jurusan Kudus-Porwodadi dari hasil pengecekan dinyatakan tidak layak jalan. Selain ban yang sudah gundul, bus juga tidak dilengkapi sepion dan massa uji berkalanya telah habis April lalu.
Kepada angkutan umum yang kedapatan tidak layak, petugas melakukan tilang terhadap izin trayeknya. Terhadap angkutan umum antar kota kewenangan penilangan di tangan UPP Pati. Sedangkan untuk angkutan kota dan angkutan pedesaan diserahkan kepada diskominfo kabupaten untuk melakukan penindakan.
Sementara itu Kepala Bidang Keselamatan Transportasi Diskominfo kabupaten Kudus Nurjaman mengatakan sebenarnya uji kelayakan sudah dilakukan secara berkala tiap enam bulan sekali di kantor diskominfo. Selama pengujian tidak ditemukan masalah dan rata-rata lulus uji.
"Mungkin saja ada permainan, misalnya waktu melakukan uji kelayakan bus sudah menggunakan ban yang layak. Namun ketika selesai pengujian bannya diganti lagi" katanya
Editor: Antonius Eko