Andreas justru meminta Prabowo fokus untuk mempersiapkan dirinya jelang pelantikan Presiden terpilih.
Penulis: Shafira Aurel
Editor:

KBR, Jakarta- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira tak setuju dengan rencana Prabowo Subianto yang ingin membentuk klub presiden atau Presidential Club.
Sebab ia menilai wacana tersebut tidak memiliki urgensi yang jelas. Menurutnya, banyak hal lain yang lebih penting untuk dipersiapkan. Seperti solusi untuk mengatasi permasalah ekonomi Indonesia.
Andreas justru meminta Prabowo fokus untuk mempersiapkan dirinya jelang pelantikan Presiden terpilih.
“Karena bagaimanapun banyak masalah yang akan dihadapi; soal turbulensi ekonomi yang sudah mulai terasa, masuknya musim panas perubahan iklim yang akan berpengaruh pada ketersediaan pangan dan berbagai persoalan lain ke depan, ketimbang memikirkan soal president club yang bisa berakibat cawe-cawe yang akan mengganggu start kepempimpinan beliau ke depan,” ujar Andreas kepada KBR, Minggu (5/5/2024).
Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto berkeinginan untuk membentuk presidential club sebagai wadah diskusi antarmantan presiden yang dinilai mempunyai banyak manfaat untuk membahas dan mendiskusikan berbagai masalah kebangsaan.
Prabowo disebut ingin mendudukkan para mantan presiden dalam satu meja dalam presidential club. Hal itu disampaikan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Presiden Jokowi pun menyambut positif keinginan Prabowo itu. Ia juga menyarankan agar pertemuan antarmantan presiden bisa dilakukan dua hari sekali.
Baca juga:
- Respon Zulhas soal Luhut Singgung Toxic di Kabinet Prabowo
- Presiden Terpilih Prabowo: Jokowi Menyiapkan Saya
Editor: Resky Novianto