Mutasi salah satunya menyasar Kombes Pol. Irwan Anwar yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang.
Penulis: Astri Yuanasari, Resky Novianto
Editor: Resky Novianto

KBR, Jakarta- Polri mengumumkan mutasi terhadap 734 personel tingkat perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di seluruh Indonesia.
Mutasi salah satunya menyasar Kombes Pol. Irwan Anwar yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto di Semarang, Senin, mengatakan bahwa mutasi Kombes Pol. Irwan Anwar bersamaan dengan 35 pamen kepolisian lainnya.
Mutasi 36 pamen kepolisian, termasuk Kombes Pol. Irwan Anwar tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri nomor ST/2776/XII/KEP./2024 tertanggal 29 Desember 2024.
"Kombes Pol. Irwan Anwar diangkat dalam jabatan baru sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri," demikian bunyi surat telegram tersebut, sebagaimana dikutip dari ANTARA, Senin (30/12/2024).
Sebagai penggantinya adalah Kombes Pol. M. Syahduddi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat di lingkungan Polda Metro Jaya.
Baca juga:
- Polisi Tembak Siswa, Kapolrestabes Semarang Ubah Pernyataan
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar mengakui salah satu anggotanya teledor menggunakan senjata api yang berujung tewasnya seorang siswa SMK Negeri pada Minggu dini hari, 24 November 2024.
Hal itu disampaikan Irwan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Hukum (III) DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (3/12/2024)
“Kami sebagai atasan Brigadir R (Robig) pada kesempatan ini memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat khususnya warga kota Semarang, terlebih keluarga besar almarhum ananda G dan atas segala tindakan dari anggota saya, Brigadir R, yang telah mengabaikan prinsip-prinsip penggunaan kekuatan, abai dalam menilai situasi, teledor dalam menggunakan senjata api dan telah melakukan tindakan excessive action, tindakan yang berlebihan tindakan yang tidak perlu,” ucapnya.
Sebagai pimpinan, Irwan siap menerima segala konsekuensi.
“Sepenuhnya saya siap bertanggung jawab, saya siap dievaluasi apa pun bahasanya saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini,” tuturnya.
G Tewas Ditembak Brigadir R
Sebelumnya, kasus tewasnya seorang siswa SMKN akibat ditembak polisi menjadi sorotan publik. Diduga, penembakan terjadi akibat senggolan motor di Jalan Candi, Penataran, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (24/11/2024).
Saat itu, Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar mengatakan, Brigadir R menembak korban lantaran G adalah anggota Gangster Tanggul Pojok yang sedang tawuran dengan Gangster Seroja.
Ia berdalih, penembakan tersebut upaya membubarkan tawuran yang terjadi di depan Perumahan Paramount, Semarang Barat. Namun saat dikonfrontasi, satpam perumahan itu mengaku tidak tahu adanya tawuran.
Bantahan juga disampaikan pihak sekolah. Pihak sekolah menyebut korban dan dua siswa lain yang terluka merupakan anggota paskibra, dan selama ini belum pernah ada catatan terlibat tawuran.