Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur memproduksi mobil listrik hemat energi. Mobil Apatte 62 Aristo dengan daya satu kilo watt itu mampu menempuh 700 kilometer.
Penulis: Eko Widianto
Editor:

KBR68H, Malang - Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur memproduksi mobil listrik hemat energi. Mobil Apatte 62 Aristo dengan daya satu kilo watt itu mampu menempuh 700 kilometer.
Koordinator tim, Agustian Adi Gunawan mengatakan, kendaraan hemat energi ini bakal mengikuti Shell Eco Maratahon Asia 2013 di sirkuit Sepang Malaysia, Juli mendatang. Kata dia, dibutuhkan waktu selama enam bulan untuk rancang bangun kendaraan listrik itu.
"Sudah dicoba menggunakan fiber 20 kilogram. Setelah pakai karbon berat 10 kilogram jadi memangkas 10 kilo. Kalau kecepatan, masalah ringan memengaruhi kecepatan. Jadi semakin ringan kecepatan semakin kencang,” ungkap Agustian.
Berat kendaraan dipangkas dari semula 60 kilogram turun menjadi 45 kilogram. Sehingga laju kendaraan mampu dipacu dengan kecepatan 47 kilometer per jam. Rancang bangun kendaraan ini menghabiskan dana sebesar Rp 190 juta.
Apatte akan bertarung dengan 150 tim dari 16 negara, sedangkan Indonesia menurunkan 20 tim dari berbagai perguruan tinggi.
Editor: Antonius Eko