indeks
UN Lumajang, 1 Siswa Absen dan 1 Siswa Ujian di Rumah Sakit

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada hari kedua Selasa (16/4) di Lumajang, Jawa Timur, berjalan lancar dan tertip. Namun, ada dua orang peserta didik yang harus mengerjakan soal UN di luar ruang kelas.

Penulis: Radio Semeru

Editor:

Google News
UN Lumajang, 1 Siswa Absen dan 1 Siswa Ujian di Rumah Sakit
UN Lumajang

KBR68H, Lumajang – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada hari kedua Selasa (16/4) di Lumajang, Jawa Timur, berjalan lancar dan tertip. Namun, ada dua orang peserta didik  yang harus mengerjakan soal UN di luar ruang kelas.

Seperti yang dialami Muhamad Yusuf dari Desa Kedungrejo Rowokangkung, yang seharusnya mengikuti kegiatan UN di Madrasah Aliyah ( MA ) Nurul Huda Desa Mangunsari, Kecamatan Tekung. Di luar dugaan terpaksa dia harus mengerjakan soal UN di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Lumajang.

Pengawas UN dari unsur perguruan tinggi, Nasrudin dari IAIN Sunan Ampel Surabaya, mengungkapkan, Yusuf terindikasi sakit sejak hari minggu sore. Akibatkna ia terpaksa melaksanakan UN di rumah sakit Rumah Sakit Daerah (RSD) Dokter Hariyoto pada UN hari pertama Senin lalu. Namun,  karena situasi di rumah sakit itu ramai dan bising, pihak keluarga mengambil keputusan memindahkan Yusuf ke rumah sakit lain, agar bisa lebih tenang dan fokus pada UN hari kedua.

Sementara itu, satu orang peserta didik juga tidak mengikuti UN karena terkena demam berdarah. Siswa itu bernama Fitriya Umiatus Sholikhah asal Desa Dadapan Kecamatan Gucialit, dari sekolah MA Nurul Masitoh Lumajang. Ia tidak terdeteksi oleh pihak sekolah apabila dirawat di RSD Dokter Hariyoto Lumajang, sehingga dia tidak mengikuti UN sejak hari pertama. Slamet Iriyanto orang tua Fitriya mengungkapkan, kalau anaknya sudah sakit sejak hari sabtu.

Kepala Dinas Pendidikan Lumajang, Winhadno Hari Surya menggungkapkan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak MA Nurul Masitah, agar Fitriya bisa mengikuti ujian susulan yang akan digelar pada 22 – 23 April 2013 mendatang, karena diperkirakan pada saat itu kondisi fitriya sudah membaik.

“Nanti ikut ujian susulan tanggal 23, mungkin nanti pelajarannya apa aja nanti kita liat, mulainya tanggal 22, semoga anaknya sembuh hari itu atau hari minggu nanti konsultasi sama dokter apa anaknya bisa ikut ujian susulan, “ ungkap Winhadno Hari Surya.

Winhadno juga  menambahkan, jika hingga pada tanggal 22 – 23 April tidak bisa melaksanakan ujian susulan karena belum sembuh, maka pihaknya memberikan kesempatan untuk mengikuti ujian kejar paket c.

Sumber: Radio Semeru

UN Lumajang

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...