indeks
Trans Maluku Selesai 2020

Kepala Balai Jalan dan Jembatan Nasional wilayah IX Maluku dan Maluku Utara, Jefry Pattiasina mengatakan program pembangunan jalan dan jembatan serta dermaga pelabuhan laut yang tergabung dalam trans Maluku harus rampung pada 2020.

Penulis: Radio DMS FM

Editor:

Google News
Trans Maluku Selesai 2020
trans maluku

KBR68H, Ambon- Kepala Balai Jalan dan Jembatan Nasional wilayah IX Maluku dan Maluku Utara, Jefry Pattiasina mengatakan program pembangunan jalan dan jembatan serta dermaga pelabuhan laut yang tergabung dalam trans Maluku harus rampung pada 2020. Menurut Pattiasina jika trans Maluku belum rampung hingga 2020 maka perencanaan dan estimasi yang dibuat menjadi gagal. Pattiasina mengaku telah mengusulkan jalan lingkar pulau Buru ke Menteri Pekerjaan Umum untuk dijadikan jalan strategis nasional.

Dia mengatakan jalan di Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat perlu mendapat perhatian karena masyarakat belum bisa menikmati pelayanan transportasi khususnya darat. Pattiasina berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maluku maupun kabupaten/kota bisa proaktif merubah status dan membuat jalan berfungsi dengan baik.

Pattiasina meminta Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum Maluku harus lebih mempertegas program master percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi bukan saja pada bidang perhubungan, namun bidang peternakan dan kehutanan yang merupakan sektor pendukung.

Program master percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia terdapat beberapa pilar utama yakni konektivitas dan aksestabilitas. Program ini salah satunya bertujuan menciptakan pendapatan dengan membuka lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan.

Sumber: http://www.radiodms.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1477:trans-maluku-harus-tuntas-2020&catid=50:maluku&Itemid=189

trans maluku

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...