indeks
TNI AD Janji Minta Maaf ke PDI-P Terkait Keributan

KBR68H, Jakarta - Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI periksa 10 anggota TNI Angkatan Darat yang berkelahi dengan masyarakat sipil di Kantor PDI Perjuangan Jakarta Sabtu malam kemarin.

Penulis: Danu Mahardika

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
TNI AD Janji Minta Maaf ke PDI-P Terkait Keributan
Anggota TNI berkelahi, TNI serang PDI-P, perkelahian di PDI-P, Denpom periksa anggota

KBR68H, Jakarta - Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI periksa 10 anggota TNI Angkatan Darat yang berkelahi dengan masyarakat sipil di Kantor PDI Perjuangan Jakarta Sabtu malam kemarin. Juru Bicara TNI AD, Rukman Ahmad mengklaim, perkelahian itu dipicu karena kesalahpahaman. Dia juga membantah 10 anggotanya itu menyerang kantor PDIP saat insiden perkelahian itu.

"Ada anggota yang senggolan motor dengan warga dekat kantor itu. Ada anggota Yon Zikon 13 namanya Prada puguh. (Sudah ada yang ditentukan bersalah?) Itu sudah pasti bersalahlah, dalam artian begini, kan ada yang dipukul menurut data sementara. Ya kalau senggolannya kan tidak salah ya bisa saja senggolan. Tapi setelah itu ada yang dipukul kemudian manggil temannya ramai-ramai ya tadi itu ada yang dipukul. Itu pasti salah. Tentara tidak boleh mukul orang," jelas Rukman saat dihubungi KBR68H, Minggu (21/4)

Juru Bicara TNI AD, Rukman Ahmad menambahkan pihak TNI AD akan meminta maaf kepada PDI-P atas terjadinya insiden ini. Sebab sempat adu mulut dengan pihak keamanan kantor PDIP Sabtu malam. Akibatnya salah seorang petugas keamanan kantor PDIP menjadi korban pemukulan saat berusaha melerai perkelahian antara anggota TNI dan warga terkait.

Anggota TNI berkelahi
TNI serang PDI-P
perkelahian di PDI-P
Denpom periksa anggota

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...