KBR68H, Jakarta
Penulis: Erric Permana
Editor:

KBR68H, Jakarta – TNI Angkatan Darat membantah personilnya merampas dan memukul wartawan Badar TV yang sedang meliput penyerangan ke kantor Polres Karawang, Jawa Barat.
Juru Bicara TNI Angkatan Darat Rukman Ahmad mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, tidak ada aksi pemukulan dan perampasan terhadap wartawan lokal itu. Dia mengklaim akan menyelidiki kabar tersebut.
“Tidak ada info, coba cek dulu informasi pemukulan itu. Saya barusan telepon tim saya yang di lapangan itu tidak ada. Kalaupun ada pasti dia bakal lapor,” ujar Rukman saat dihubungi KBR68H, Selasa (19/11).
Sebelumnya, puluhan personil TNI dari kesatuan 305 Teluk Jambe menyerang kantor Polres Karawang Jawa Barat. Akibat penyerangan itu sejumlah mobil patroli dan motor milik anggota Polres Karawang rusak. Bahkan seorang anggota polisi sempat kena pukul. Saat penyerangan, wartawan Badar TV sempat meliput kejadian itu. Namun, kamera milik wartawan tersebut dirampas dan dirusak oleh anggota TNI. Penyerangan ini dipicu larangan anggota TNI masuk ke gedung DPR setempat oleh anggota Brimob yang berakhir balas dendam.
Editor: Pebriansyah Ariefana