KBR68H, Jakarta - PT KAI Commuterline Jabodetabek diminta mewaspadai terjadinya antrean panjang pasca perubahan Kartu Single Trip ke Tiket Harian Berjaminan (THB).
Penulis: Quinawati Pasaribu
Editor:

KBR68H, Jakarta - PT KAI Commuterline Jabodetabek diminta mewaspadai terjadinya antrean panjang pasca perubahan Kartu Single Trip ke Tiket Harian Berjaminan (THB).
Pasalnya menurut Juru Bicara KRL Mania, Agam Fatchurrochman, anteran panjang itu bakal terjadi ketika penumpang ingin mengembalikan tiket THB dan menagih kembali uang jaminan Rp5000 itu di loket.
Ia menyarankan kepada PT KAI Commuterline untuk mencari cara baru, yakni menurunkan harga tiket multitrip sehingga lebih mudah terjangkau.
"Nah disisi lain kan sekarang sudah ada pengurangan petugas loket, jadi kalau misalnya harus refund itu harus ngantri di loket yang lebih panjang lagi, ini harus dilihat juga. Jadi jaminan oke, asalkan harga multitrip diturunkan saja. Sederhana kan?," ucap Agam kepada KBR68H.
Pertengahan Agustus nanti, PT Commuterline Jabodetabek berencana mengganti Kartu Singel Trip dengan Tiket Harian Berjaminan (THB). Dengan adanya tiket ini, ada dua biaya yang dikenakan oleh penumpang yaitu harga tarif sesuai jumlah stasiun yang dilewati dan uang jaminan sebesar Rp5000. Uang jaminan ini tidak akan hilang atau hangus selama pengguna tiket mengembalikan tiket tersebut ke loket.
Editor: Suryawijayanti