Hari ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dilantik menjadi presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Penulis: Shafira Aurel
Editor: Sindu
KBR, Jakarta- Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut tiga tantangan besar yang harus diselesaikan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming usai dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Pertama ialah soal pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Sebab menurutnya, sebagai bangsa besar seharusnya masyarakat bisa sejahtera dan mendapatkan kehidupan layak di tanah airnya sendiri.
"Yaitu tentang kemiskinan, dan kesenjangan sosial, dan yang ketiga tentang SDM. Tiga hal itu menjadi tantangan beliau selama lima tahun ke depan. Ke depan kita dalam empat sampai lima tahun insyaallah, menurut beliau kita bisa swasembada pangan. Dan kami optimistis DPR akan memberikan dorongan yang kuat sekaligus mengawasi perjalanan beliau yang lima tahun ke depan," ujar Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, (20/10/2024).
Selain itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga mengingatkan pemerintahan Prabowo-Gibran agar bisa memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif. Menurutnya, bonus demografi bisa jadi salah satu solusi konkret pemerintah.
"Akibatnya kita tidak bisa mengoptimalkan bonus demografi untuk mendorong lompatan perekonomian nasional dari negara berpendapatan menengah bawah menjadi negara berpendapatan menengah atas, apalagi menjadi high income country," ucapnya.
Target Prabowo
Sebelumnya, Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bisa mencapai swasembada pangan empat sampai lima tahun ke depan. Dia juga yakin Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.
"Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," kata Prabowo dalam Pidatonya di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu, (20/10/2024).
Hari ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dilantik menjadi presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Pelantikan dilakukan dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Usai mengucap sumpah presiden di hadapan peserta sidang, Prabowo menyampaikan pidato pertamanya sebagai kepala negara.
Baca juga:
