Belakangan ini Bidang Tata Ruang Dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum DPU Kab. Rembang, Jawa Tengah, dipusingkan oleh adanya aksi gerombolan yang merusak tanaman penghijauan di sejumlah jalan protokol dalam kota Rembang. Gerombolan tersebut bukanlah preman
Penulis: Radio R2B
Editor:

KBR68H, Rembang – Belakangan ini Bidang Tata Ruang Dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum DPU Kab. Rembang, Jawa Tengah, dipusingkan oleh adanya aksi gerombolan yang merusak tanaman penghijauan di sejumlah jalan protokol dalam kota Rembang. Gerombolan tersebut bukanlah preman, melainkan sekelompok ternak kambing gibas, yang sengaja digembalakan secara liar.
Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertamanan DPU Rembang, Hendro Riyadi menjelaskan, banyak tanaman ukuran kecil mati termakan, seperti di pinggir Jalan Gajah Mada barat Penthungan, kemudian dekat gapura masuk kota Rembang. Banyak kotoran kambing berceceran di jalan, sehingga mengganggu pemandangan.
“Kalau zaman dulu, kambing liar perusak tanaman, bisa saja langsung diangkut oleh Satpol PP. Tetapi sekarang pihaknya tak bisa melakukan seperti itu. Begitu tahu iring-iringan kambing, petugas kebersihan sebatas mencegah supaya pergi menjauh.Untuk mengingatkan pemiliknya, tentu agak sulit, karena ternak dibiarkan mencari makan sendiri, tanpa pengawasan,” jelas Hendro.
Mulai maraknya kambing liar ini, juga menuai keluhan pengguna jalan. Sunarto, warga Kelurahan Sidowayah Rembang mengungkapkan tidak hanya merusak tanaman, kambing yang berseliweran di Jalur Pantura, sering kali mengganggu lalu lintas. Kalau sampai mengakibatkan kecelakaan, menurutnya pemilik ternak bisa dituntut.
Sunarto menegaskan, semua itu bergantung pada kepedulian pemilik ternak, untuk menjaga dan merawat kambing di tempat yang semestinya. Apalagi Rembang tengah gencar gencarnya melakukan kampanye kebersihan, untuk kembali merebut penghargaan Adipura.
Sumber: R2B