KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menyatakan telah membangun tanggul baru sepanjang 250 meter.
Penulis: Indra Nasution
Editor:

KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menyatakan telah membangun tanggul baru sepanjang 250 meter. Juru Bicara BPLS Dwinanto Prasetyo mengatakan, tanggul baru ini mampu untuk menahan bocoran, sehingga luapan menjadi minim. Selain itu sebagian area juga sudah melunak sehingga mempermudah perbaikan tanggul.
Tanggulnya kita benahi memang sudah minim bocoran itu, cuma kalau ada bocoran sudah mayoritas terbendung dari tanggul baru," kata Dwinanto kepada KBR (14/12).
Sebelumnya, lumpur lapindo terus mengalir. Ini lantaran tanggul yang jebol di titik 73 B belum bisa ditangani oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS). BPLS tidak dapat berbuat banyak karena akses jalan untuk memperbaiki tanggul masih diblokade warga yang ganti ruginya belum dilunasi. Bila sebelumnya aliran lumpur hanya datang dari kolam penampungan, sekarang luberan lumpur datang dari pusat semburan yang berada di pusat kolam penampungan.
Editor: Nanda Hidayat