KBR68H, Bandung - Kepolisian Bandung menangkap pimpinan jemaat agama, Cecep Solihin. Ia dan sejumlah anggotanya dianggap tidak mengakui negara.
Penulis: Arie Nugraha
Editor:

KBR68H, Bandung - Kepolisian Bandung menangkap pimpinan jemaat agama, Cecep Solihin. Ia dan sejumlah anggotanya dianggap tidak mengakui negara. Kepala Kepolisian Bandung Mashudi mengatakan, upaya penangkapan itu berawal dari laporan warga sekitar. Menurut warga, Cecep mengikuti aliran yang dianggap sesat oleh warga. (Baca: LBH Bandung: Jawa Barat Provinsi Paling Intoleran di Indonesia)
"Jadi memanggil baik RT RW termasuk FUI, MUI kita panggil semua kita rapatkan yang bersangkutan Cecep ini pernah diusir di wilayah Cikalong, Kabupaten Bandung Barat. Ada surat pernyataan semuanya bahwa yang bersangkutan salah satu aliran sesat yang mengaku rasul atau nabi," ujarnya di jalan Cinta Asih, Kelurahan Samoja, Bandung (2/4).
Kepala Kepolisian Kota Bandung Mashudi mengatakan, selain menangkap Cecep, kepolisian juga menyita sejumlah alat bukti seperti buku, lembar catatan, dan komputer jinjing. Melalui bukti yang disita itu, kepolisian menyimpulkan mereka mempercayai adanya nabi baru.
Editor: Nanda Hidayat