Pengemudi angkutan kota di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terpaksa menaikan tarif secara sepihak, pasca penaikan harga BBM bersubsidi. Menurut salah satu supir angkutan kota, Suwaki, penaikan tarif ini dilakukan karena pemerintah daerah setempat belum j
Penulis: Hermawan
Editor:

KBR68H, Banyuwangi - Pengemudi angkutan kota di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terpaksa menaikan tarif secara sepihak, pasca penaikan harga BBM bersubsidi. Menurut salah satu supir angkutan kota, Suwaki, penaikan tarif ini dilakukan karena pemerintah daerah setempat belum juga menetapkan tarif baru. Kata dia, tarif angkutan kota semua jurusan naik seribu rupiah.
“Ya maksimal Rp 4000 lah penumpang umum anak sekolah Rp 2000. Ada yang mengerti naik, ada yang mengerti tidak gitu. Ada yang membayar Rp 3000,” kata Suwaki.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat, Suprayogi mengaku, penaikan tarif tersebut belum bisa dilakukan, karena pemerintah masih berdialog dengan Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda).
Editor: Antonius Eko