indeks
Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Minta Menteri Tak Seenaknya Bekerja

Saya minta, menteri keuangan, saya minta semua menko, saya minta semua menteri, telusuri lagi alokasi APBN.

Penulis: Astri Yuanasari

Editor: Wahyu Setiawan

Google News
Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato usai dilantik pada sidang paripurna MPR, Minggu (20/10/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

KBR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh menteri di kabinetnya tidak seenaknya dalam bekerja. Hal ini disampaikan Prabowo dalam sidang kabinet perdana di Istana Negara, Jakarta, hari ini.

Prabowo juga meminta seluruh menterinya bekerja efisien.

"Saya minta, menteri keuangan, saya minta semua menko, saya minta semua menteri, telusuri lagi alokasi APBN, pelajari lagi DIPA, pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi," kata Prabowo dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Prabowo mengingatkan kepada seluruh jajaran menteri kabinetnya memberi contoh kepada seluruh aparat pemerintahan di bawah, untuk fokus dan mengutamakan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

"Kita harus memberi contoh, fokus kita adalah pembangunan ekonomi, kesejahteraan rakyat terdahulu. Jangan mengada-ada, studi banding belajar Pramuka ke negara lain. Saya minta efisien," imbuhnya.

Kepala negara juga mengingatkan para menterinya untuk mengutamakan kepentingan nasional dan persatuan.

"Saya terus menerus menekankan pentingnya persatuan, sumber kunci keberhasilan kebangkitan suatu bangsa kebangkitan manusia berabad-abad. Kuncinya adalah bila elitenya bisa bersatu. Persatuan ini adalah artinya kita bisa sepakati mana adalah kepentingan nasional yang inti, mana kepentingan nasional yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa kita," ujarnya.

Baca juga:

Prabowo Subianto
Kabinet Merah Putih

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...