Seribuan pekerja PT Freeport di Tembagapura Papua berencana memblokade jalan tambang.
Penulis: Bambang Hari
Editor:

KBR68H, Jakarta - Seribuan pekerja PT Freeport di Tembagapura Papua berencana memblokade jalan tambang. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Mimika Virgo Solossa mengungkapkan, aksi yang akan digelar awal bulan depan, sebagai bentuk solidaritas terhadap 28 rekannya yang tewas akibat tertimbun longsor terowongan Big Gossan. Selain itu, aksi ini juga dilakukan untuk menuntut perusahaan agar memperhatikan keselamatan pekerja.
"Itu dalam aturan merupakan tanggung jawab pemerintah dan perusahaan. Pemerintah sudah barang tentu memiliki peran dan tugas untuk memastikan tempat di mana orang melakukan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dan tanggung jawab perusahaan untuk menciptakan suasana aman, nyaman bagi pekerja dalam melaksanakan aktivitasnya. Kami juga meminta agar dalam proses invetigasi dilibatkan. Lalu kami juga dilibatkan dalam proses pemberian santunan. Terakhir, kami berharap agar peristiwa ini merupakan peristiwa terakhir," kata Virgo kepada KBR68H.
Sebelumnya, proses evakuasi longsornya fasilitas latihan bawah tanah Big Gossan milik PT Freeport dinyatakan selesai. Evakuasi dinyatakan selesai pada pukul 21:00 waktu setempat. Total korban tewas akibat insiden itu berjumlah 28 orang, dan puluhan lainnya menderita luka-luka.
Editor: Nanda Hidayat