KBR68H, Jakarta - Pemerinatah DKI Jakarta berjanji mempromosikan Pasar Minggu Jakarta Selatan pasca penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL).
Penulis: Abu Pane
Editor:

KBR68H, Jakarta - Pemerinatah DKI Jakarta berjanji mempromosikan Pasar Minggu Jakarta Selatan pasca penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL). Sebab Pasar Minggu menjadi sepi pembeli setelah PKL diusir berjualan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menduga sepinya kios di Pasar Minggu karena pedagang menaikan harga barang dagangannya. Jokowi akan mulai mempromosikan Pasar Minggu setelah pedagang bersedia menurunkan harga jual.(Baca: Kepala Pasar Larang Pedagang Berjualan di Pasar Minggu)
"Kalau pengen ramai jualan saja di Sudirman-Thamrin, ramai bagat itu. Pastilah, membandingkannya waktu dulu jualannya di tengah jalan, trotoar. Pasti di situ lebih ramai. Lalu lalang mobil kan di dekat situ. Pedagang itu sebenarnya apa yang harus dilakukan. Yang jelas kita akan promosikan pasar itu," ujar Jokowi di Jakarta, Jumat (15/11).
Sebelumnya, selain pedagang di Pasar Minggu, pedagang di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat juga mengeluhkan sepinya pembeli pasca relokasi. Hampir semua PKL yang digusur ke Blok G mengatakan pendapatan di kaki lima lebih tinggi dibanding di Blok G. Namun Gubernur Jokowi meminta pedagang tidak terus-terusan mengeluh. Sebab ia yakin pasar itu akan ramai jika promosinya bagus.
Editor: Nanda Hidayat