KBR68H, Jakarta - Kepolisian masih memburu sembilan orang tahanan yang kabur dari rutan Batam, Kepulauan Riau kemarin.
Penulis: Danu Mahardika
Editor:

KBR68H, Jakarta - Kepolisian masih memburu sembilan orang tahanan yang kabur dari rutan Batam, Kepulauan Riau kemarin. Juru Bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto mengatakan, aparat setempat kini sedang menelusuri jejak kesembilan tahanan ini dengan mengumpulkan informasi dari warga sekitar daerah yang diduga dilalui para tahanan ini. Aparat juga memperketat pengamanan di setiap pelabuhan untuk menghindari tahanan keluar pulau.
"Dari 12 tahanan yang melarikan diri, sekitar setengah jam kemudian ditangkap satu, kemudian berturut-turut sore harinya ada dua lagi yang berhasil diamankan. Jadi total hingga saat ini yang kita masih lakukan pengejaran yang tentunya bekerja sama dengan instansi terkait masih 9 (orang). Dari kesembilan tersebut seluruhnya kasus narkoba," papar Agus di kantornya, Kamis (18/7)
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto menambahkan para tahanan yang kabur adalah tersangka kasus narkoba yang baru saja dilimpahkan berkasnya ke Kejaksaan setempat. Sebelumnya 12 orang tahanan rutan Kelas II A Batam, Kepulauan Riau kabur dengan menjebol jendela penjara.
Tiga orang telah kembali ditangkap dan sembilan orang lainnya masih buron. Direktur Bina Keamanan & Ketertiban Ditjend Pemasyarakatan Kemenkumham Wibowo Joko Harjono mengatakan jumlah tahanan yang ditampung di rutan itu telah melebihi kapasitas. Rutan Batam dihuni hampir 500 orang (web: 468 orang) dari kapasitasnya yang hanya 250 orang.
Editor: Doddy Rosadi