Gedung sekolah di kota Surakarta rusak akibat terjangan angin ribut yang terjadi di kota Surakarta Rabu kemarin.
Penulis: Yudha Satriawan
Editor:

KBR68H, Surakarta - Gedung sekolah di kota Surakarta rusak akibat terjangan angin ribut yang terjadi di kota Surakarta Rabu kemarin. Walikota Surakarta, Hadi Rudyatmo mengatakan aktivitas belajar mengajar tetap berlangsung, meski ada kerusakan di sejumlah sekolah, terutama bagian atap. Menurut Rudy, pendataan kerusakan gedung sekolah terus dilakukan agar segera diperbaiki.
“Inventarisasi kerusakan masih terus dilakukan, terutama sekolah-sekolah. Ada beberapa sekolah rusak akibat bencana itu. SMP 26, SMP 4, SMP 13, dan SMK 8. Untuk sekolah, saya prioritaskan untuk perbaikan. Saya sudah instruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan inventarisasi dan dan nanti bisa segera pembenahan atau perbaikan,”jelasnya.
Rudy mengungkapkan, selain sekolah tersebut, masih ada sekolah lainnya yang juga rusak akibat terjangan angin ribut, yaitu SMA 1 Surakarta, SMA 2 Surakarta, SMK 8 Surakarta, dan sebuah gedung SD di kampungsewu Surakarta. Hujan deras disertai angin kencang melanda kota Surakarta selama lebih dari 4 jam Rabu lalu.
Akibatnya, puluhan pohon bertumbangan, tiang listrik roboh, baliho raksasa ambruk, kios PKL maupun rumah warga ada yang rusak tertimpa pohon tersebut. Dari pantauan berbagai lokasi, peristiwa ini terjadi di 3 kecamatan di kota Surakarta. Satuan pelaksana penanggulangan bencana pemkot Surakarta mencatat 170-an rumah warga rusak, 40an pohon bertumbangan dan 1 menara telekomunikasi roboh akibat bencana angin ribut di kota Surakarta.