"Modus penjual ini menjual dikemas sebagai es moni."
Penulis: Muji Lestari
Editor: Rony Sitanggang

KBR, Kediri- Polres Kediri Kota, Jawa Timur membongkar peredaran minuman keras oplosan dengan sasaran edar remaja dan pelajar. Miras oplosan ini dijual melalui media sosial.
Untuk mengelabuhi petugas minuman beralkhohol ini dijual di warung dengan kedok es moni.
Kasatresnarkoba Bowo Tri Kuncoro bilang miras oplosan es ini sengaja diracik dan dinamai es moni. Minuman ini merupakan campuran dari arak, minuman energi nonkarbonasi dan susu serta es batu.
"Pengungkapan miras yang kemarin sempat viral di media sosial viral, es moni, jadi modus penjual ini menjual dikemas sebagai es moni. Dengan campuran yaitu susu, arak, ekstra jos dan dicampur es batu. Jadi kemudian diunggah di media sosial, sehingga banyak anak muda kalangan pelajar, ada juga dibawah umur yang mengkonsumsi es moni," ungkapnya, Selasa (3/9/2024)..
Kasatresnarkoba berkata, setiap satu gelas es moni dijual dengan harga cukup murah dan bisa dijangkau oleh kantong pelajar, yakni Rp10 ribu.
Baca juga:
Kasatresnarkoba Polres Kediri Bowo Tri Kuncoro berujar, timnya telah menangkap satu orang dalam kasus ini. Seorang pemilik warung berinisial SM (51 tahun) warga Grogol sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Tidak menutup kemungkinan ditetapkan tersangka lain," tandasnya.