Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok 2 Jayapura kekurangan ruang rawat inap bagi pasien. Daya tampung RSUD Dok 2 hanya 300 tempat tidur. Padahal saat ini jumlah pasien mencapai lebih dari 300 orang.
Penulis: I Putu Gede
Editor:

KBR68H, Sentani – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok 2 Jayapura kekurangan ruang rawat inap bagi pasien. Daya tampung RSUD Dok 2 hanya 300 tempat tidur. Padahal saat ini jumlah pasien mencapai lebih dari 300 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Josep Rintha mengatakan, ruang rawat inap yang ada saat ini sudah melebihi kapasitas. Akibatnya sejumlah pasien yang tidak mendapatkan ruang rawat inap terpaksa di rawat di Unit Gawat Darurat (UGD)
“Setelah kami amati selama satu tahun terakhir ini, ternyata RSUD Dok 2 itu sudah overload (melebihi kapasitas), karena mereka tidak punya ruang lagi untuk menampung pasien. Jadi banyak pasien yang harus menunggu untuk bisa masuk ke ruangan rawat inap. Itu mereka berada dulu di UGD selama 3 sampai 4 hari. Padahal yang namanya UGD itu hanya 3 sampai 4 jam setelah itu di bawa ke ruangan rawat inap, tetapi karena ruangannya terlalu penuh sehingga terjadi overload,” kata Josep.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Josep Rintha menambahkan, pihaknya akan bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit swasta yang berada di Kota Jayapura untuk memindahkan pasien ke sana. Sedangkan kasus spesialis atau penyakit berat akan di rawat di RSUD Dok 2.
Menurut Rintha, biaya perawatan di rumah sakit swasta tersebut bisa menggunakan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Papua (Jamkespa).